Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Mantan Atlet Olimpiade Gabung PAN

Kompas.com - 18/03/2013, 20:26 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Enam mantan atlet Indonesia menyatakan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Jalan TB Simatupang Nomor 88, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2013) malam. Keenam atlet dari bidang olahraga berbeda tersebut pernah bertarung di Olimpiade mewakili Indonesia

"Kami menyambut ini secara resmi enam atlet Indonesia yang pernah berlaga di Olimpiade," ujar Ketua DPP PAN Bara Hasibuan. Keenam atlet tersebut adalah Yayuk Basuki (tenis), Emma Tahapary (atletik), Krisna Bayu (judo), La Paene Masara (tinju), Nurfitriana (panahan), dan Selvyana Sofyan Hosen (menembak).

Saat mengenakan jaket biru PAN, para atlet tersebut juga membawa peralatan olahraga yang pernah melambungkan nama mereka. Tak hanya menjadi kader, enam mantan atlet tersebut juga akan mendaftar sebagai calon legislatif.

Dalam sambutannya, peraih empat medali emas pada Asian Games, Yayuk Basuki, mengatakan ingin ikut andil memajukan olahraga di Indonesia dengan masuk parpol. "Keprihatinan akan perkembangan olahraga di Tanah Air, saya mewakili kawan-kawan merasa terpanggil masuk dalam sistem ini," ujarnya.

Menurut Yayuk, selama 13 tahun terakhir kondisi olahraga di Indonesia semakin terpuruk. Hampir seluruh kebijakan pengelolaan olahraga menjadi domain politik yang menyebabkan turunnya pencapaian prestasi.

"Kami di sini berharap bisa mengembalikan supremasi olahraga kita yang makin karut-marut," kata Yayuk. Menurut dia, masuk ke sistem politik akan membuka peluang lebih besar untuk memperbaiki olahraga karena terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan. Pilihan bergabung ke PAN, tambah dia, karena partai ini dinilai punya keseriusan dan kepedulian memperbaiki masa depan olahraga di Indonesia.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

    KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

    Nasional
    Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

    Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

    Nasional
    Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

    Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

    Nasional
    Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

    Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

    Nasional
    Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

    Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

    Nasional
    Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

    Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

    Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

    Nasional
    Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

    Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

    Nasional
    Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

    Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

    Nasional
    Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

    Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

    Nasional
    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Nasional
    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com