JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, dia tidak mewakili faksi mana pun di Demokrat. Ia mengungkapkan, faksinya adalah faksi yang loyal kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Majelis Tinggi.
"Marzuki Alie tidak punya faksi. Faksi Marzuki adalah faksi Partai Demokrat yang loyal dengan SBY," ujar Marzuki, dalam siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (15/3/2013).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, pernyataannya terkait bursa calon Ketua Umum Partai Demokrat selama ini hanyalah masukan untuk SBY. "Agar Bapak SBY tidak dibiarkan, andai ada yang tidak tepat. Itulah bentuk kecintaan kami kepada SBY," katanya.
Menjelang pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat pada 30-31 Maret 2013 di Bali, sejumlah nama diprediksi menjadi calon kuat pengganti Anas Urbaningrum. Salah satunya Marzuki Alie. Dalam beberapa kesempatan, Marzuki mengatakan bahwa calon ketua umum Partai Demokrat haruslah kader internal yang selama ini mengabdi pada partai. Beberapa pengamat menilai sikap Marzuki itu adalah upaya untuk menghalau pencalonan Pramono Edhie dan Gita Wirjawan yang memiliki kedekatan dengan keluarga SBY.
Marzuki pun menyindir para pengurus Partai Demokrat yang berprinsip hanya ingin menyenangkan SBY. "Kami bukan seperti beberapa orang yang sikapnya hanya yes tapi tidak berkontribusi apa-apa, dan ini bahaya untuk partai. Jadi saya sebagai pejuang Partai Demokrat sejak awal tidak pernah mempunyai faksi yang berseberangan dengan partai," kata Marzuki.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Krisis Demokrat