Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Caleg Diragukan

Kompas.com - 13/03/2013, 01:54 WIB

Jakarta, Kompas - Kualitas calon anggota legislatif yang akan diajukan partai politik peserta Pemilihan Umum 2014 dikhawatirkan rendah. Selain karena proses rekrutmen yang relatif pendek, pemilihan caleg yang terkesan hanya tambal sulam juga lantaran terhambat konflik internal dan penggabungan partai politik.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow saat dihubungi, Selasa (12/3), di Jakarta, menilai, proses rekrutmen caleg oleh sejumlah parpol terkesan terburu-buru. Nama-nama caleg juga kerap berubah lantaran banyak kepentingan dalam penyusunan daftar caleg.

”Karena itu, saya khawatir kualitas caleg yang direkrut agak rendah,” katanya.

Kondisi itu juga diperparah dengan konflik internal yang dialami sejumlah parpol. Konflik itu diyakini dapat meningkatkan gesekan dalam penentuan daftar caleg sehingga proses seleksi pun longgar. Situasi seperti itu mengakibatkan parpol mengabaikan kualitas dalam menyusun daftar caleg.

Penggabungan parpol diyakini juga akan mengganggu proses seleksi caleg karena parpol yang bergabung tentu membawa bakal caleg mereka sendiri. Seleksi diperkirakan tidak akan ketat karena penggabungan dilakukan menjelang penyerahan daftar caleg sementara (DCS).

Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia Ahmad Fauzi, menyebutkan, kelambanan parpol dalam menetapkan caleg mengindikasikan bagaimana mekanisme penyaringan di dalam parpol. Sekalipun parpol baru berlomba-lomba membuka kesempatan masuknya figur eksternal, kelemahan pada mekanisme baku untuk menyeleksi dan memasukkan caleg yang baru akan menyulitkan mereka.

”Pencalegan sebagai sarana promosi dan kampanye parpol sah-sah saja adanya. Tapi, jika karena itu mereka terlambat menyusun daftar caleg, berarti ada pengabaian dengan sengaja. Tak perlu ada toleransi dalam hal ini,” ungkap Ray.

Ray dan Jeirry secara terpisah meminta KPU mengumumkan DCS jika semua parpol peserta Pemilu 2014 telah menyetorkan DCS. Dengan begitu, publik bisa ikut melacak rekam jejak caleg dan mengajukan keberatan jika menemukan masalah pada nama-nama tertentu.

Verifikasi berkas

Salah satu parpol yang baru membuka pendaftaran bakal calon anggota DPR adalah Partai Demokrat. Pendaftaran hingga penetapan DCS hanya dilakukan selama lebih kurang satu bulan. Pendaftaran dibuka 6 Maret dan ditutup 24 Maret.

Menurut Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Andi Nurpati, proses verifikasi dilakukan satu pekan, pada 25-31 Maret. Setelah itu, berkas diserahkan ke Majelis Tinggi Demokrat untuk ditetapkan menjadi DCS paling lambat 8 April. Tidak ada seleksi berupa ujian dan semacamnya. Demokrat hanya melakukan verifikasi berkas persyaratan bakal caleg.

Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin menjamin caleg yang diajukan adalah caleg berkualitas. Meski caleg Hanura berasal dari kader lama dan kader baru yang dibawa bersama pengusaha Harry Tanoesoedibjo, Hanura tetap akan melihat integritas, kapasitas, serta elektabilitas mereka.

Meski mengakomodasi tokoh dan ulama dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama yang bergabung, PPP tetap melakukan seleksi. Menurut Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy, mereka juga harus menandatangani pakta integritas dan kontrak kinerja. (nta/osa/DIK/iam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com