Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pembakaran Polres OKU, Kelanjutan Adu Kuat TNI-Polri"

Kompas.com - 07/03/2013, 22:34 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman menyebutkan, pertikaian TNI dan Polri sudah berlangsung sejak lama. Pertikaian terjadi di setiap daerah di tanah air Indonesia. Masih ada persaingan kekuatan di antara TNI dan Polri.

"Ini mungkin persaingan kekuatan saja. Dari dahulu kala memang selalu seperti ini, akhirnya melahirkan sebuah pertikaian," kata Hamidah di Bandung, Kamis (7/3/2013). Persoalan sepele seperti bila salah satu anggota kesatuan dipukul oleh kesatuan yang lain, ujar dia, bisa memicu aksi saling serang dan balas dendam.

Kasus pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2013), diduga merupakan kelanjutan dari kasus pelanggaran lalu lintas yang berakhir dengan penembakan anggota TNI oleh polisi lalu lintas dari Polres OKU pada akhir Januari 2013. Menurut dia, persoalan adu kuat semula adalah persoalan di level pimpinan TNI dan Polri tetapi berlanjut ke jajaran di bawahnya.

Kondisi ini, tambah Hamidah, diperparah dengan tak adanya pengendalian khusus dari pimpinan kepada para anggotanya. "Pengendalian personel dari pimpinannya ini kan perlu sekali. Kalau pimpinannya bisa mengendalikan masing - masing personelnya, baik di Polri maupun TNI, ya, Insya Allah lah ya, hal ini tidak akan terjadi," kata Hamidah

Tidak pantas

Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengimbau TNI dan Polri bersama-sama menjaga keamanan masyarakat. Menurut dia insiden Kamis (7/3/2013) sangat disesalkan. "Menurut kami sangat tidak pantas dilakukan oleh TNI - Polri. Ini akan memberikan contoh yang buruk kepada masyarakat," tegas dia. Bila dua kekuatan bersenjata ini berkonflik, ujar Edi, yang menjadi korban adalah masyarakat.

Edi mengatakan Kompolnas akan melakukan pemantauan situasi di Sumatera Selatan. Dia pun menjanjikan akan mengusut insiden ini, yang terkait dengan polisi. "Semua berkaitan dengan Polri, kami akan usut sampai tuntas," janji dia. Menurut Edi, Kompolnas juga berencana memanggil Kapolri dan Kapolda Sumatera Selatan, untuk menanyakan bagaimana kejadian ini bisa terjadi.

Mapolres OKU, dibakar puluhan anggota TNI, Kamis pagi. Empat polisi dan satu warga sipil menjadi korban dari insiden ini. Kondisi korban bervariasi. Kapolres OKU, Komisaris Polisi Ridwan, menjadi salah satu korban penusukan dalam insiden tersebut, dan kondisinya masih kritis.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Polres OKU Dibakar TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

    Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

    Nasional
    DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

    DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

    Nasional
    Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

    Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

    Nasional
    Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

    Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

    Nasional
    PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

    Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

    Nasional
    Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

    Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

    Nasional
    KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

    KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

    Nasional
    Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

    Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

    Nasional
    Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

    Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

    Nasional
    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Nasional
    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Nasional
    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    Nasional
    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com