JAKARTA, KOMPAS.com — Unggulnya pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry berdasarkan hasil hitung cepat dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dinilai bukti bahwa PKS tetap solid meski tengah menghadapi masalah besar.
"Menunjukkan solidnya mesin politik PKS di tengah badai yang terjadi dan tidak berpengaruhnya badai tersebut terhadap persepsi dan pilihan publik," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mahfudz Siddiq dalam siaran pers, Kamis (7/3/2013).
Seperti diketahui, PKS baru menghadapi masalah setelah Luthfi Hasan Ishaaq ketika menjadi presiden PKS terjerat kasus dugaan korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Mahfudz mengatakan, Presiden PKS Anis Matta menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PKS yang telah berjuang memenangi Pilgub Sumut. Ucapan sama disampaikan kepada Partai Hanura dan Partai Bintang Reformasi yang ikut mendukung Gatot-Erry.
"Kami juga berterima kasih kepada warga Sumut yang telah berpartisipasi dalam pilgub secara aktif dan damai," pungkas Mahfudz.
Seperti diberitakan, berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Gatot-Erry unggul dengan perolehan suara mendapat 32,93 persen suara. Adapun pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman mendapat 19,21 persen, Effendi MS Simbolon-Jumiran Abdi 26 persen, Chairuman Harahap-Fadly Nurzal 8,67 persen, dan Amri Tambunan-RE Nainggolan 12,89 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.