Golkar Terapkan Sistem "Skoring" Caleg

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar telah menjaring ribuan bakal calon anggota legislatif untuk tingkat Dewan Perwakilan Rakyat. Saat ini, seluruh nama itu tengah dinilai untuk menentukan nomor urut dalam daftar pemilih. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ade Komarudin, di Jakarta, Kamis (7/3/2013).

"Untuk caleg DPR, sudah semua kami rampungkan, ada ribuan. Tapi, sekarang masih digodok soal penempatan nomor urutnya," ujar Ade.

Ia menjelaskan, Partai Golkar menggunakan sistem skoring untuk penentuan nomor urut. Beberapa hal yang menjadi penilaian adalah gelar pendidikan, masa bakti di partai, pangkat dalam struktur organisasi partai, dan survei elektabilitas di daerah pemilihannya.

"Kami buat sistem skoring seperti gelar 10 persen dari total penilaian. Kalau doktor 10, kalau master 7,5, kalau sarjana 5," jelasnya.

Dari seluruh penilaian, Ade mengatakan, faktor survei elektabilitas tinggi mencapai 30 persen dari total keseluruhan penilaian. "Jadi, kami percaya dengan sistem skoring ini tidak akan salah pilih karena Golkar sangat percaya survei," kata dia.

Adapun pada tanggal 9 April 2013 setiap partai politik harus mendaftarkan para caleg yang diusungnya. Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan verifikasi terhadap para caleg itu. Pada bulan Juli 2013, KPU akan mengumumkan daftar caleg tetap (DCT) yang akan bertarung pada Pemilu 2014 mendatang.