Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas Ajak Artis Jadi Caleg Demokrat

Kompas.com - 06/03/2013, 17:35 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengajak berbagai pihak untuk bergabung dengan Partai Demokrat sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2014. Saat ini, DPP Demokrat tengah melakukan proses rekrutmen bakal caleg.

"Rekrutmen ini terbuka untuk umum, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemuda, akademisi, artis, hingga elemen lainnya yang terpanggil untuk melayani dan mewujudkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik," kata Ibas dalam siaran persnya, Rabu (6/3/2013).

Ibas mengatakan, proses seleksi caleg akan lebih ketat dibanding Pemilu 2009 sebagai langkah pembenahan. Selain mengacu undang-undang yang ada, kata dia, bakal caleg juga harus mengikuti aturan partai seperti menandatangani Pakta Integritas, menyerahkan NPWP, LHKPN, mengikuti psikotest, tes kesehatan, pelatihan kader, dan lainnya.

"Yang terpenting kader yang kita tawarkan ke masyarakat lebih berkualitas, berintegritas, loyal terhadap partai, dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan aspirasi masyarakat," kata mantan Anggota DPR itu.

Ibas mengklaim bahwa proses pengambilan keputusan siapa saja yang masuk dalam daftar caleg sementara (DCS) di Majelis Tinggi Partai akan transparan. Seluruh proses rekrutmen tersebut, kata dia, tidak dipungut biaya.

Seperti diberitakan, pendaftaran DCS ke Komisi Pemilihan Umum akan dimulai 9 April 2013. Hanya saja, saat ini Demokrat tengah menghadapi ketidakpastian pascamundurnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Di dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu disebutkan DCS ditandatangani pimpinan parpol, yakni ketua umum dan sekretaris jenderal atau sebutan lain yang diatur dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Untuk itu, pihak Demokrat akan terlebih dulu membicarakan dengan KPU boleh tidaknya DCS ditandatangani pelaksana tugas Ketum dan Sekjen DPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

    Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

    Nasional
    Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

    Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

    Nasional
    KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

    KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

    Nasional
    Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

    Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

    Nasional
    PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

    PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com