Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa KPK Tiga Jam, Maharany Bungkam

Kompas.com - 06/03/2013, 14:08 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahasiswi bernama Maharany Suciyono bungkam seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/3/2013), selama kurang lebih tiga jam. Rany diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengurusan rekomendasi kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Dengan didampingi seorang kerabatnya, Maharany, atau yang biasa disapa Rany, keluar Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, tanpa berkomentar. Gadis muda ini langsung menuju taksi yang telah menunggunya di pintu keluar Gedung KPK.

Adapun Maharany diperiksa karena dianggap tahu seputar kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Rany ikut diringkus KPK saat tertangkap tangan di Hotel Le Meridien, Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu, Rany tengah bersama dengan orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah.

Rany pun ikut digelandang penyidik ke Gedung KPK bersama Fathanah dan dua direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi serta Arya Abdi Effendi. Setelah pemeriksaan hampir seharian, KPK melepaskan Rany karena dianggap tidak terlibat. Sementara itu, Fathanah, Arya, dan Juard, langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat tersangka, yakni Luthfi, Fathanah, Juard, dan Arya. KPK menduga Luthfi bersama-sama Fathanah menerima pemberian hadiah atau janji dari Juard dan Arya terkait kepengurusan kuota impor daging sapi. Selain memanggil Rany, KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, sebagai saksi. KPK juga memeriksa Fathanah dan Arya sebagai saksi untuk tersangka yang lain.

Ikuti perkembangan kasus ini dalam topik pilihan:
"Skandal Suap Impor Daging Sapi"

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

    Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

    Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

    Nasional
    Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

    Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

    Nasional
    Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

    Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

    Nasional
    Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

    Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

    Nasional
    Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

    Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

    Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

    Nasional
    Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

    Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

    Nasional
    Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

    Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

    Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

    Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

    Nasional
    Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

    Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

    Nasional
    Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

    Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

    Nasional
    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com