Jakarta, Kompas -
”Soal Century terus saja,” kata Aburizal di sela-sela peringatan ulang tahun Fraksi Partai Golkar se-Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/3).
Aburizal berharap penyelesaian kasus Century berjalan. DPR bertugas mengawasi penyelesaian secara hukum melalui Tim Pengawas (Timwas) Century. ”Ada Timwas yang ditugaskan untuk melihat mana yang benar, mana yang salah. Terus saja (dituntaskan),” ujarnya.
Calon presiden yang diusulkan Partai Golkar itu pun mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mendatangi mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Amerika Serikat. Sri Mulyani akan dimintai keterangan seputar pengambilan kebijakan untuk memberikan talangan bagi Bank Century.
Terkait empat nama baru yang disebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Aburizal tidak mau berkomentar. Menurut dia, informasi keterlibatan empat nama baru itu menjadi bahan untuk ditindaklanjuti Timwas Century DPR.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR Hasrul Azwar berharap Timwas Bank Century bekerja profesional dan tidak membuat kegaduhan politik. Harapan ini muncul dalam rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Partai Pendukung Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Senin malam.
Setgab terdiri dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dalam rapat itu, wakil dari Partai Amanat Nasional tidak hadir.
Menurut Hasrul, sudah menjadi kebiasaan bagi Setgab membahas perkembangan politik, termasuk kedatangan sejumlah anggota Timwas Century ke rumah Anas pada Senin lalu.(NTA/NWO)