Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digugat Yusuf Supendi, Ini Tanggapan Assegaf

Kompas.com - 04/03/2013, 23:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mohammad Assegaf terlapor dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik dengan pelapor Yusuf Supendi mengatakan, ucapan yang dilontarkannya pada acara Indonesian Lawyers Club (ILC) pada 5 Februari 2013 adalah forum terbuka dengan kesempatan saling menanggapi.

"Itu adalah forum diksusi, dalam forum terbuka, dan forum itu disiarkan di Indonesia dan memberikan kesempatan saling melengkapi," kata Assegaf, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (4/3/2013). Assegaf dilaporkan Yusuf ke Unit V Subdit Kamneg Polda Metro Jaya, Senin (4/3/2013) siang.

Menanggapi pelaporan itu Assegaf justru mempertanyakan apakah dalam forum yang terbuka tersebut, dengan ada kesempatan untuk saling menanggapi, merupakan suatu bentuk pencemaran nama baik. "Apakah masih bisa dikatakan pencemaran nama baik. Padahal orang lain diberikan kesempatan untuk menanggapi. Kan Pak Karni (Karni Ilyas-red) juga memberikan kesempatan untuk menanggapi," ujar Assegaf.

Menurutnya, pada kesempatan tersebut dirinya juga sudah menyampaikan permintaan maaf dengan menjabat tangan Yusuf. Hal itu, lanjut Assegaf, dilakukannya karena menganggap Yusuf sebagai sosok yang santun dan dituakan. "Yang perlu diketahui, setelah acara tersebut break untuk iklan saat menjabat tangan. Saya sudah minta maaf di mejanya," jelas Assegaf.

Assegaf melanjutkan, dia tidak mengingat persis bentuk ucapannya saat itu. Tetapi dirinya tidak membantah melontarkan pernyataan yang kemudian ditanggapi oleh Yusuf sebagai bentuk fitnah dan pencemaran nama baik.

Menurut Assegaf ucapannya tentang Yusuf dalam forum itu merupakan "logika" dari kasus pemecatan yang menimpa Yusuf. "Pak Yusuf Supendi sudah pernah dipecat dari PKS. Dia melakukan gugatan termasuk ke semua pimpinan PKS, gugatan dia dibawa ke pengadilan. Saya bilang, 'barang kali karena dipecat itulah Pak Yusuf Supendi sakit hati'," ujar Assegaf.

Dengan adanya laporan ini, Assegaf menyatakan siap memberikan keterangan bila sudah saatnya menjalani pemeriksaan. "Saya memang mengganggap saya tentu akan dipanggil, diperiksa. Dan saya akan sampaikan hal itu kepada penyidik," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com