Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Yani: Anas Minta untuk Hormati SBY

Kompas.com - 04/03/2013, 15:18 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu anggota tim kecil Timwas Century yang bertandang ke kediaman Anas Urbaningrum hari ini, Senin (4/3/2013), adalah anggota Komisi III dari F-PPP Ahmad Yani. Selepas pertemuan, Yani menyampaikan bahwa Anas berkali-kali mengingatkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap harus dihormati.

"Anas berkali-kali bilang, tolong SBY adalah pemimpin yang harus dihormati dan juga dijaga," kata Yani. Menurut dia, Anas pun menyatakan masih tetap menghormati SBY.

"Dia bilang 'saya tidak pernah menyerang secara personal, kalau pemimpin diobok-obok terus, kan, gimana gitu'," Yani menirukan perkataan Anas. Namun, Yani menolak menjawab ketika disinggung kemungkinan munculnya tersangka baru berdasarkan keterangan Anas.

"Kalau soal nama baru biar Mas Anas yang buka sendiri, entah di DPR atau KPK. Kalau kami bisa menjaga isi pertemuan tadi, Mas Anas mau membukanya," kata Yani. Selain Yani, anggota tim kecil Timwas Century yang turut menyambangi Anas ialah Fahri Hamzah (F-PKS), Hendrawan Supratikno (F-PDI-P), dan Syarifudin Suding (F-Hanura). Mereka datang pukul 10.00 WIB dan melakukan pertemuan sekitar 2,5 jam.

Kunjungan tim kecil Timwas Century ini merupakan hasil rapat Timwas Century, pekan lalu. Tim kecil dibentuk dan mendatangi Anas untuk meminta keterangan lebih rinci terkait skandal Bank Century. Anas diduga memiliki sejumlah informasi yang diharapkan dapat mengungkap skandal pengucuran bailout senilai Rp 6,7 triliun tersebut.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Skandal Bank Century

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Nasional
    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Nasional
    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Nasional
    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Nasional
    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    Nasional
    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    Nasional
    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Nasional
    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Nasional
    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    Nasional
    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Nasional
    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Nasional
    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com