JAKARTA, KOMPAS.com -- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, aliran dana sekitar 900 dollar AS kepada Edhie Baskoro alias Ibas, putera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sama sekali tidaklah benar. Ibas adalah Sekjen Partai Demokrat.
"Saya bantah kalau Mas Ibas itu menerima uang," kata Ruhut di sela-sela diskusi "Anak Bangsa Bagi Negeri" yang diselenggarakan Forum Masyarakat Katolik Indonesia bekerja sama dengan Wanita Katolik RI di Jakarta, Sabtu (2/3/2013).
Terkait dengan informasi yang disampaikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ruhut mengatakan, "Kami (Partai Demokrat) tidak pernah mengintervensi KPK sehingga Anas menjadi tersangka. Mungkin saja pihak Anas sendiri yang mau coba-coba mengintervensi supaya tidak lagi menjadi tersangka. Tetapi, sekali lagi saya ingatkan, KPK sebagai lembaga penegakan hukum masih bisa dipercaya rakyat," tutur Ruhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.