Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Demokrat Dikumpulkan di Cikeas, Siang Ini

Kompas.com - 02/03/2013, 11:39 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beredar undangan atas nama Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono untuk mengumpulkan para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Sabtu (2/3/2013). Tidak disebutkan agenda pertemuan tersebut.

"Biasanya, kalau dikumpulkan di Cikeas, terkait konsolidasi partai. Perkuat kekuatan di Demokrat. Banyak kemungkinan yang bisa kita terjemahkan. Bisa juga persiapan KLB agar suaranya bisa dipetakan," kata mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmad dalam diskusi Efek Anas Makin Panas di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013). Pertemuan di Cikeas, imbuh dia, kemungkinan juga akan membahas beragam pernyataan Anas belakangan ini.

Menurut Rahmad, suara mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih kuat di DPD dan DPC. Kekuatan itu bertambah sejak Anas mulai menjabat Ketua Umum DPP Partai pada 2010. Memetakan suara pada KLB pun akan sangat sulit. "DPD dan DPC mayoritas kekuatan Mas Anas. Kalau diadakan KLB, peta politiknya sangat rawan bagi yang tidak inginkan loyalis Anas. (Sementara) yang punya hak suara adalah mereka," ujarnya.

Namun, Rahmad meyakini, KLB Demokrat akan berjalan demokratis seperti pada Kongres 2010 saat Anas terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat. "Berpedoman pada Kongres 2010, peserta tidak bisa diarahkan (atau) diatur karena mereka punya pikiran masing-masing," ujar dia.

Beredar salinan undangan pertemuan DPD Partai Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai, melalui jejaring layanan pesan, dengan nama Sekjen selaku pengundang. Berlokasi di Puri Cikeas pada pukul 14.00, pertemuan menggunakan dress code batik lengan panjang.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Krisis Demokrat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Nasional
    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Nasional
    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

    Nasional
    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Nasional
    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

    Nasional
    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    Nasional
    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Nasional
    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Nasional
    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Nasional
    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com