Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa KPK, Sukotjo "Dipinjam" dari Rutan Kebon Waru

Kompas.com - 26/02/2013, 12:46 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Selasa (26/2/2013). Sukotjo yang merupakan tahanan kasus penipuan Rumah Tahanan Kebun Waru, Bandung, Jawa Barat itu diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Pengacara Sukotjo, Erick S Paat mengungkapkan, kliennya dijemput penyidik KPK di Rutan Kebun Waru, Senin (25/2/2013) malam.

“Dia dijemput dan baru keluar dari sana sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Erick di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Sukotjo tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Menurut Erick, KPK meminjam Sukotjo untuk diperiksa sebagai saksi kasus simulator SIM hingga Kamis (28/2/2013) nanti. Pemeriksaan Sukotjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta ini baru pertama kali dilakukan. Biasanya, KPK memeriksa Sukotjo dengan mendatanginya di Rutan Kebun Waru.

Erick menduga, KPK memeriksa kliennya di Jakarta karena barang bukti kasus simulator SIM banyak yang disimpan di Gedung KPK ini. Dia pun menepis anggapan kalau Sukotjo sengaja dibawa KPK ke Jakarta untuk menghindari ancaman pihak tertentu.

“Tidak ada lagi ancaman, tidak ada intimidasi, saya kira karena alat bukti nya kan banyak di Gedung KPK,” tambah Erick.

Dalam kasus simulator SIM ini, Sukotjo merupakan salah satu saksi penting. Dia diduga sebagai pihak yang melaporkan kasus ini ke KPK. Sukotjo juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Kini, Sukotjo berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Lebih jauh Erick mengungkapkan, kliennya akan diperiksa KPK untuk dikonfirmasi kembali mengenai keterangannya sebelum ini. Menurut Erick, sejumlah saksi lain, tidak membenarkan keterangan Sukotjo. “Maka perlu ditegaskan lagi untuk memberikan kepastian, apa yang disampaikan kepada klien kami,” tambahnya.

KPK menetapkan empat tersangka kasus simulator SIM. Selain Sukotjo, mereka yang menjadi tersangka adalah mantan Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilo, mantan Wakil Kepala Korlantas Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo, dan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com