Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Hanura Berhasil Merayu Krisdayanti

Kompas.com - 25/02/2013, 20:14 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi mengatakan diva pop Krisdayanti telah bergabung ke Partai Hanura. Pelantun tembang "Menghitung Hari" itu pun telah resmi berbaju kader Hanura beberapa pekan lalu.

"Krisdayanti sudah menyatakan siap menjadi bagian dari Hanura dan akan menyalurkan aspirasi politiknya kepada Hanura. Sejak beberapa minggu lalu siap ketika bertemu Ketua Umum Pak Wiranto," kata Yuddy seusai acara Launching Hanura Digital di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Yuddy menjelaskan, dirinya belum dapat memastikan adakah Krisdayanti bersedia atau tidak menjadi calon anggota legislatif (caleg). Menurutnya, Ketua Umum Wiranto yang paling berwenang menanyakan kesediaan Krisdayanti untuk dijadikan caleg.

Menurutnya dalam proses pencalegan Hanura tidak mematok kader yang sudah lama. Wiranto sendiri, kata dia, pernah berpesan agar semua kader terbuka untuk menjadi caleg, dengan catatan memberikan kemenangan di daerah pemilihannya.

Jika Krisdayanti berminat, kata dia, Hanura secara penuh akan memfasilitasi ibunda Aurel itu mengisi daerah pemilihan (dapil) mana pun.

"Di dapil Jakarta bisa, atau dia minta ditempatkan di Malang, kampung kelahirannya, kita pasti siap," terangnya.

Krisdayanti sendiri juga tampak mengisi acara peluncuran Hanura Digital yang ditujukan untuk kalangan muda itu. Istri Raul Lemos teraebut turut menyumbangkan beberapa lantunan suara emasnya di hadapan Wiranto.

"Jadi, tadi tidak hanya nyanyi, tapi sudah jadi bagian dari Hanura," pungkas Yuddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

    Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

    Nasional
    Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

    Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

    Nasional
    Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

    Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

    Nasional
    Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

    Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

    Nasional
    Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

    Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

    Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

    Nasional
    Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

    Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

    Nasional
    Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

    Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

    Nasional
    Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

    Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

    Nasional
    Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

    Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

    Nasional
    Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

    Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

    Nasional
    Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

    Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

    Nasional
    Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

    Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

    Nasional
    Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

    Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

    Nasional
    Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

    Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com