Dugaan Politik Uang di Pilkada, 5 Ton Beras Diamankan

KENDARI, KOMPAS.com - Sekitar lima ton beras yang siap dibagikan kepada warga di Desa Rapambinopaka, Kecamatan Lalonggasomeeto, Kabupaten Konawe , Sulawesi Tenggara diamankan panitia pengawas (Panwas) setempat, Kamis (21/2/2013) sekitar pukul 23.30 WITA.

Beras dengan kemasan 15 kilogram bertuliskan Bulog diamankan, karena diduga sebagai bagian dari politik uang dari salah satu calon bupati di Pilkada Konawe. Ketua Panwas Konawe, Haslita mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan keputusan kepada seluruh Panwas Kecamatan untuk menghentikan pembagian beras tersebut.

"Jadi selama dua hari mendatang kami melakukan pencegahan bagi aparat pemerintah atau tim sukses untuk memberikan bantuan kepada masyarakat baik berupa beras maupun dengan model lain. Sebab saat ini tahapan Pilkada Konawe sudah memasuki masa tenang, jadi kami melihat ada indikasi para kepala desa yang ikut membagi beras dan memberi petunjuk untuk memilih salah satu pasangan calon bupati," terangnya, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (22/2/2013).

Panwas, kata Haslita, sudah mencatat ada empat ada empat Kecamatan yang ditemukan telah menerima beras tersebut. Yakni Kecamatan Bondoala, Soropia, Lalonggasomeeto dan Kecamatan Uepay. "Nah sekarang saya mau menuju Pulau Wawonii, sebab di sana juga kami dengar akan ada pembagian beras untuk nelayan. Seharusnya, pemerintah jangan dulu memberikan bantuan di saat proses pilkada, karena bisa mencederai proses demokrasi," tegasnya.

Selain pembagian beras lanjut Haslita, pihaknya juga menemukan adanya sosialisasi gas elpiji yang dilakukan oleh pemerintah Konawe yang mengindikasikan untuk membantu pasangan calon tertentu. Sampai saat ini, panwas Pilkada Konawe telah mencatat pelanggaran administrasi pada masa kampanye dan masa tenang. Namun pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran pidana.

Semalam, Dinas Perikanan Kabupaten Konawe menyalurkan beras untuk nelayan di Desa Rapambinopaka, Kecamatan Lalonggasomeeto, Konawe sebanyak lima ton. Entah apa dasarnya dinas perikanan melakukan penyaluran beras menjelang Pilkada Konawe Minggu (24 /2/ 2013) mendatang.

Diduga beras bulog tersebut milik salah seorang calon bupati, sebab pendistribusianya dilakukan pada malam hari. Yamin, Kepala Desa Rapambinopaka membantah beras itu milik salah salah seorang calon bupati. Beras disimpan di rumahnya atas usulan pemerintah desa yang akan dibagiakan kepada nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk.

Untuk diketahui hari minggu pagi, Kabupaten Konawe akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih bupati periode 2013-2018 mendatang. KPU Konawe menetapkan delapan pasangan yang mengikuti pilkada, empat pasangan dari partai politik dan dua pasangan dari jalur independen.