Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Kembali Memanas

Kompas.com - 22/02/2013, 02:03 WIB

Secara terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengaku belum tahu apakah senjata para prajurit hilang atau tidak saat serangan terjadi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto menegaskan, bekerja sama dengan TNI, Polda Papua terus mengejar kelompok-kelompok yang melakukan penyerangan tersebut.

Imparsial menyesalkan

Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti menyatakan, pihaknya menyesalkan terjadinya penembakan yang diduga dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Tingginambut dan Sinak. ”Agar tak banyak jatuh korban, kami mendesak Presiden Yudhoyono segera menggelar dialog damai Jakarta-Papua,” katanya.

Imparsial, tambah Poengky, menyerukan agar masing-masing bisa menahan diri dan tak melakukan kekerasan balasan. Dialog damai cara paling tepat untuk mengakhiri kekerasan.

Koordinator Jaringan Damai Papua Neles Tebay berharap Polri dapat mengungkapkan pelaku penembakan yang sebenarnya. ”Kalau ada penembakan, (pelaku) yang dituduh selalu OPM,” katanya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman menyatakan, baku tembak aparat keamanan dan separatis menunjukkan belum stabilnya politik dan keamanan di Papua.(JOS/JON/ONG/FER/EDN/WHY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com