JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta kepada semua pihak untuk menjauhkan cara-cara berpolitik yang tidak patut seperti kampanye hitam hingga Pemilu 2014. Pesan itu disampaikan Presiden menyikapi dimulainya tahun politik.
"Saya berpesan agar kita saling jaga diri, tidak larut dalam kompetisi yang tidak jujur, serta kompetisi yang mengumbar keburukan dan kebencian," kata Presiden saat memberi sambutan perayaan Tahun Baru Imlek Nasional di Jakarta, Selasa (19/2/2013).
Presiden meminta kepada masyarakat Tionghoa dan rakyat Indonesia untuk menciptakan suasana yang aman, tentram, damai, dan teduh selama tahun politik. Presiden berharap agar insan politik menghindari kegaduhan politik yang tidak perlu dan berpotensi mengganggu ketenangan dan ketentraman masyarakat.
"Mari kita fokus kepada agenda-agenda besar bagi kelangsungan bangsa ke depan. Jangan sia-siakan momentum emas, peluang terbaik untuk mempercepat kemakmuran bersama dengan prioritas kurangi kemiskinan," ucapnya.
Presiden juga mengajak masyarakat Tionghoa untuk ikut menjaga pertumbuhan ekonomi yang tengah positif. "Saya yakin dan percaya masyarakat Tionghoa yang bergerak di berbagai kegiatan ekonomi akan terus berkerja sama dengan pemerintah untuk menjaga ekonomi agar makin tumbuh dan berkembang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.