Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dera Meninggal Karena Kekurangan Alat

Kompas.com - 18/02/2013, 14:49 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan DKI Jakarta menepis informasi bahwa kematian bayi bernama Dera Nur Anggraini karena layanan kelas III penuh.

Dera lahir dalam keadaan prematur dengan berat badan 1 kilogram. Dalam kondisi itu, Dera memerlukan perawatan khusus dengan fasilitas yang disebut neonatal intensive care unit (NICU). Sayangnya, jumlah alat ini sangat terbatas di DKI.

"Sebelum meninggal, pihak Rumah Sakit Zahira, tempat Dera meninggal, sudah mencari informasi di mana fasilitas NICU tersedia. Namun, dari seluruh rumah sakit tidak semua menyediakan fasilitas itu. Kalaupun ada, alat tersebut sedang digunakan pasien lain," tutur Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, Senin (18/2/2013).

Menurut Dien, bayi yang lahir seperti Dera harus mendapat perawatan di NICU. Alat ini semacam inkubator dilengkapi peralatan medis lain yang membantu daya tahan bayi. Adapun dokter yang melayani juga dokter khusus yang disebut dokter anak konsulen, dokter yang kualifikasinya di atas dokter spesialis anak. Kalaupun bayi seperti Dera harus dibawa dengan ambulans harus dengan pengawalan dan ambulans khusus.

"Untunglah saudara kembarnya dapat menjalani perawatan NICU di RS Tarakan," tutur Dien. Dia mengatakan, di seluruh Jakarta hanya ada 143 unit perangkat NICU. Terbatasnya fasilitas ini karena biaya investasi NICU sangat mahal.

Dia memperkirakan, investasi satu alat NICU bisa mencapai Rp 5 miliar sampai Rp 7 miliar. Belajar dari kasus Dera, mau tidak mau arus ada penambahan alat NICU di DKI untuk melayani kebutuhan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com