Jakarta, Kompas - Pemilik Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo, Minggu (17/2), secara resmi bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat dan selanjutnya menjabat Ketua Dewan Pertimbangan. Hary mengatakan siap bekerja all out
Hary tak sendiri bergabung dengan Hanura. Mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, yang mengundurkan diri pada 20 Januari lalu tersebut, mengatakan, penyatuan Hanura dengan eks anggota Nasdem akan terjadi di pusat dan daerah.
Hary mengatakan, setelah keluar dari Nasdem, dia memiliki sejumlah rencana, antara lain mendirikan organisasi kemasyarakatan, bergabung dengan partai lain, mendirikan partai, atau mengombinasikan pilihan-pilihan tersebut. Sebelum bergabung dengan Hanura, dia diajak bicara dengan hampir semua partai mengenai kemungkinan untuk bergabung. Namun, ia memutuskan bergabung dengan Hanura meskipun dari berbagai hasil survei, elektabilitas Hanura tergolong rendah.
”Waktu satu tahun lebih masih cukup untuk meyakinkan masyarakat. Dengan kekompakan, bersatu padu, dan kerja keras, saya yakin Partai Hanura akan tumbuh besar,” ujarnya.
Selain karena memiliki visi yang sama, Hary juga mengaku punya chemistry (kecocokan) dengan Wiranto. Kekompakan dan soliditas di Hanura menjadi salah satu faktor ketertarikannya. Pasalnya, konflik di internal partai hanya akan menghabiskan energi semata.
Meski bergabung dengan Hanura, Hary tetap akan meluncurkan ormas Persatuan Indonesia (Perindo). Wiranto mengatakan, bergabungnya Hary akan memberikan darah segar bagi Hanura untuk membakar adrenalin semangat perjuangan partai. Hanura juga akan menerima orang-orang yang dibawa Hary secara terbuka.
Ketua Partai Hanura Yuddy Chrisnandi mengatakan, seluruh pendukung Hary yang ikut bergabung akan diakomodasi dalam wadah struktur Partai Hanura, di pusat dan di daerah.(ana/dik)