Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2013, 10:57 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan CEO Fox Indonesia Andi Zulkarnaen Mallarangeng (Choel Mallarangeng) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Selasa (12/2/2013). Choel akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Pemeriksaan Choel ini merupakan pemeriksaan kedua setelah adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng itu dimintai keterangan KPK pada 25 Januari 2013. Choel diperiksa karena dianggap tahu seputar proyek Hambalang.

Seusai diperiksa KPK bulan lalu, Choel mengaku pernah menerima uang Rp 2 miliar dari komisaris PT Global Daya Manunggal Herman Prananto. Adapun, PT Global merupakan salah satu perusahaan subkontraktor PT Adhi Karya dalam mengerjakan proyek Hambalang. Menurut Choel, uang dari Herman itu diterimanya pada Mei 2010 melalui Staf Khusus Menteri Olahraga Bidang Kepemudaan Muhammad Fakhruddin. Namun, Choel mengatakan bahwa uang itu tidak ada kaitannya dengan proyek Hambalang.

Sementara, Herman seusai diperiksa KPK beberapa waktu lalu, mengungkapkan, uang Rp 2 miliar itu diberikannya ke Choel sebagai pinjaman. Namun, hingga awal tahun ini, uang tersebut belum dikembalikan Choel. Selain dari Herman, Choel mengaku pernah menerima uang dari Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar. Uang tersebut diterima Choel dari Deddy sekitar Agustus 2010. Saat itu, Deddy belum menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang.

Saat ditanya untuk apa yang itu diberikan, Choel mengaku tidak tahu motif Deddy memberinya uang. Pemberian itu dianggap Choel sebagai hadiah karena diberikan pada saat dia berulang tahun. KPK menetapkan dua tersangka dalam kasus Hambalang, yakni Andi dan Deddy. Keduanya diduga melakukan perbuatan melawan hukum penyalahgunaan wewenang sehingga menimbulkan kerugian negara.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

    Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

    Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

    Nasional
    Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

    Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

    Nasional
    Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

    Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

    Nasional
    Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

    Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

    Nasional
    Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

    Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

    Nasional
    Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

    Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

    Nasional
    Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

    Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

    Nasional
    Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

    Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

    Nasional
    Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

    Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

    Nasional
    Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

    Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

    Nasional
    Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

    Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

    Nasional
    Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

    Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

    Nasional
    KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

    KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

    Nasional
    Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

    Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com