Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusli Zainal Minta Maaf

Kompas.com - 12/02/2013, 02:54 WIB

Pekanbaru, Kompas - Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Pekan Olahraga Nasional Riau 2012 dan perizinan hutan tanaman industri, Gubernur Riau Rusli Zainal menepati janji menyampaikan pidato terbuka di hadapan warga Riau. Hari Senin (11/2), dalam apel pagi di halaman kantor Gubernur Riau, Rusli meminta maaf kepada rakyat Riau karena belum mampu memberikan yang terbaik dalam membangun Riau.

”Sebagai manusia, saya memiliki keterbatasan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Riau. Masih banyak yang belum dapat saya wujudkan dalam membangun Riau. Saya akan menjalani hari-hari ke depan dengan tantangan yang berat, namun saya ikhlas. Saya mendukung dan menghormati KPK. Saya tidak akan melarikan diri. Saya akan berdiri tegak dan risiko ini saya terima,” ujar Rusli di hadapan sekitar 1.000 pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi Riau dan puluhan warga yang ikut menyaksikan apel pada Senin pagi itu.

Dalam pidato penutupan apel, Rusli menyampaikan pesan kepada pegawainya. ”Jangan sampai kejadian yang saya alami terjadi pada Saudara,” tutur Rusli.

Suasana apel pagi kemarin berbeda dibandingkan dengan hari biasa. Jumlah PNS yang mengikuti upacara mencapai 1.000 orang atau lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa. Diperkirakan lebih dari 500 mobil PNS Riau berjejer di sekeliling kantor gubernur. Jalan Cut Nyak Din I, II, III dan Jalan Sudirman sempat macet karena mobil PNS yang diparkir melebihi daya tampung badan jalan.

Seusai apel, Rusli dikerubungi oleh PNS Pemerintah Provinsi Riau dan puluhan warga yang sebagian besar ibu berkerudung. Warga dan PNS berebut menyalami, memeluk, dan menciumi Rusli. Isak tangis pun mewarnai. Rusli yang semula tegar akhirnya tak kuasa mengeluarkan air mata. Dia sempat terlihat membuka kacamata dan menyeka air mata yang mengalir di pipinya.

Pro dan kontra

Di luar apel, dua kelompok mahasiswa yang pro dan kontra melakukan unjuk rasa. Pertama dari kelompok Gerakan Mahasiswa Peduli Pembangunan Riau (Gempar) yang menyebarkan selebaran berisi dukungan kepada Rusli. Supriono, koordinator lapangan Gempar, meminta rakyat Riau memberikan apresiasi terhadap perjuangan dan kinerja Rusli selama ini.

Dalam selebaran Gempar tertera kalimat ”Jangan tuding Rusli Zainal sebagai pemimpin korup. Rusli Zainal adalah pemimpin teladan. Rusli Zainal adalah pemimpin yang membangun Riau. Rusli Zainal adalah sang visioner”.

Kelompok mahasiswa kedua berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dalam aksinya, koordinator aksi HMI, Saddam Dewana, meminta Rusli mengembalikan uang hasil korupsi yang telah dia terima. Menurut kelompok ini, pemerintahan Rusli belum melakukan pembangunan dengan tepat sasaran. ”Gubernur Riau harus mengundurkan diri,” ujar Saddam.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka hari Jumat pekan lalu, baru kemarin Rusli berada di depan umum. Hampir semua media lokal memberitakan Rusli di halaman depan. (SAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com