Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Partai Pertama yang Daftarkan Tim Kampanye

Kompas.com - 11/02/2013, 20:26 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik peserta Pemilu tahun 2014 pertama yang mendaftarkan Tim Kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

PKS juga menunjukkan sebagai partai yang paling siap dan solid untuk kampanye. Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya daftar nama Tim Kampanye Pusat PKS dan Tim Kampanye seluruh wilayah dan daerah pada Senin (11/2/2013) sore oleh perwakilan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Rombongan PKS tiba di kantor KPU sekitar pukul 15.00. Pengurus DPP yang dipimpin Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) DPP PKS, Dono Pratomo, diterima Biro Humas KPU Sahruni. Tim kemudian menyerahkan segepok berkas Surat Keputusan Presiden PKS tentang penunjukan Tim Kampanye tingkat pusat di partai bernomor urut 3 tersebut.

"Kami mengetahui dari KPU, bahwa PKS adalah parpol pertama menyerahkan daftar Tim Kampanye-nya," ujar Dono, Senin petang.

Dono menjelaskan, Tim Kampanye Pusat PKS diketuai oleh Syahfan Badri Sampurno, yang juga menjabat sebagai Ketua BP3 DPP PKS. Syahfan akan memimpin tim kampanye yang terdiri dari Subtim Kegiatan, Subtim Jadwal Kampanye, Subtim Perijinan.

Tugas Tim Kampanye menurut Dono adalah mempersiapkan tim kampanye dari tingkat pusat, menyampaikan jadwal kampanye dan melakukan koordinasi kampanye dengan pihak Pengawas Pemilu dan Kepolisian.

"Saat ini pula, DPP meminta seluruh pengurus wilayah dan daerah tingkat II mendaftarkan tim kampanye di tingkat I dan II," ujar Dono. PKS, menurut Dono, telah siap di seluruh level kepengurusan untuk menjalani kampanye panjang hingga bulan April 2014 saat Pemilu digelar. "Tidak ada perubahan, target tetap 3 besar Pemilu atau 15 persen suara," ujarnya mantap. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com