JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Partai Keadilan (PK) Yusuf Supendi meminta dua kuasa hukum mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq yakni Muhammad Assegaf dan Zainuddin Paru menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan publik. Keduanya dianggap memfitnah Yusuf di sebuah acara dialog stasiun televisi swasta yang ditonton banyak orang.
"Dia bikin fitnah dan pencemaran terbuka, masak enak saja minta maaf bisik-bisik," ujar Yusuf, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2013).
Yusuf mengatakan, Assegaf sudah meminta maaf langsung kepadanya seusai acara televisi tersebut. Namun, ia tetap meminta keduanya untuk menyampaikan maaf di hadapan publik. Yusuf merasa difitnah setelah disebut menyerang elite PKS karena sakit hati telah dipecat. Hal itu dikatakan Assegaf dalam tayangan yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta tersebut.
Tak hanya Assegaf, dalam acara itu Yusuf juga merasa difitnah oleh Zainuddin yang menyatakan dirinya dipecat karena tidak bisa khotbah Jumat. Karena tak kunjung meminta maaf secara terbuka dihadapan publik, Yusuf didampingi kuasa hukumnya kemudian melaporkan Assegaf dan Zainuddin atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media massa. Namun, laporan tersebut belum resmi dibuat. Sebab, bukti rekaman siaran tersebut tidak dibawanya hari ini. Yusuf juga belum memutuskan untuk mencabut laporan, jika akhirnya Assegaf dan Zainuddin menyampaikan permintaan maaf.
"Saya sekarang sudah bawa lima pengacara. Mencabut atau tidak, saya perlu konsultasi dengan para pengacara," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.