Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shohibul Gantikan Anis Matta

Kompas.com - 09/02/2013, 01:57 WIB

Jakarta, Kompas - Partai Keadilan Sejahtera telah memilih Wakil Ketua Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat Shohibul Iman untuk menggantikan Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR. Partai ini sedang menyiapkan proses administrasi dan pergantian secara resmi dijadwalkan pekan depan.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid, Jumat (8/2), di Jakarta. Sebagaimana diberitakan, Anis Matta mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR setelah ditetapkan sebagai Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi menghadapi proses hukum setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka penerima suap dalam kasus impor daging sapi.

Hidayat mengatakan, nama Shohibul Iman diusulkan Fraksi PKS di DPR dan disetujui Dewan Pengurus Pusat. Anggota Komisi VI itu dianggap memenuhi kualifikasi sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Perbankan karena memang memiliki latar belakang pendidikan dan rekam jejak di bidang itu. Shohibul adalah doktor kebijakan industri dan teknologi dari universitas di Jepang dan mantan Rektor Universitas Paramadina, Jakarta.

Di PKS, Shohibul menjadi anggota Majelis Pertimbangan Partai. Dengan kualifikasi itu serta rekam jejak yang bersih, dia diharapkan bisa memperkuat kepemimpinan DPR.

Secara terpisah, Shohibul Iman menyatakan siap mengemban amanat sebagai Wakil Ketua DPR. Posisi itu akan dimanfaatkan untuk bekerja keras mendorong Dewan lebih produktif dalam membuat undang-undang yang berkualitas. Dia juga berjanji memperbaiki citra DPR yang negatif di mata masyarakat. ”Ini amanat berat. Dengan bismillah, saya akan menjalankan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Optimistis

Sementara itu, Anis Matta terus melakukan konsolidasi nasional ke daerah-daerah. Setelah ke Jawa Barat dan Medan, Kamis lalu, Anis Matta berkunjung ke Yogyakarta. Dengan konsolidasi itu, dia optimistis partainya akan segera melewati masa sulit dan bangkit kembali.

”Konsolidasi nasional itu untuk menjaga moralitas dan kepercayaan kader dan konstituen PKS. Melalui konsolidasi nasional itu, kami yakin PKS akan bangkit pada April 2013,” katanya di Yogyakarta, Kamis. 

Menurut dia, konsolidasi nasional itu untuk mengumpulkan energi, karena untuk bangkit dari masa sulit dibutuhkan energi yang besar. (iam/antara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com