JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan siap memenuhi panggilan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan itu diharapkan dapat memberikan solusi atas persoalan yang tengah dihadapi Partai Demokrat.
"Ya, tadi Anas sampaikan dia pasti akan datang. Kalau rapat Majelis Tinggi sudah pasti dia ikut," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa, Jumat dini hari, seusai berkunjung ke kediaman Anas di kawasan Duren Sawit.
Rencananya, pada Jumat (8/2/2013), SBY akan memanggil Majelis Tinggi Partai Demokrat ke Cikeas, Bogor. Ada sembilan orang elite Demokrat yang masuk dalam Majelis Tinggi Partai Demokrat, yakni SBY, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik, Sekretaris Dewan Kehormatan TB Silalahi, Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum, dua Wakil Ketua Umum DPP Max Sopacua dan Jhonny Alen, Sekretaris Jenderal DPP Edhi Baskoro Yudhoyono, serta Direktur Eksekutif DPP Toto Riyanto.
Saan yakin bahwa di dalam pertemuan Majelis Tinggi besok, SBY sebagai pembentuk Partai Demokrat akan memberikan solusi yang tepat bagi partainya. "Alhamdulillah, kita semua ingin persoalan selesai. Saya yakin Pak SBY sudah punya solusi. Besok ada pertemuan, insya Allah Pak SBY sudah punya jalan keluarnya," kata Saan.
Saat ditanya soal rencana menggantikan posisi Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Saan memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. Saan menyatakan, semua pimpinan Partai Demokrat memiliki komitmen yang sama untuk mengembalikan kejayaan partai seperti semula. Partai Demokrat juga berkomitmen mencegah tren menurunnya elektabilitas partai tersebut dan berupaya menaikkannya kembali.
Saan hanya bertemu selama setengah jam dengan Anas. Ia mengatakan, pertemuan itu bukanlah pertemuan formal dan hanya sebatas pertemuan teman. Selain Saan, hadir pula Sekretaris DPD Partai Demokrat Irfan Gani. Sejumlah mobil mewah dengan pelat DPR pun juga masih terlihat di halaman luar rumah Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.