Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sohibul Iman Gantikan Anis Matta Jadi Wakil Ketua DPR

Kompas.com - 07/02/2013, 11:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera akhirnya memilih Sohibul Iman sebagai pengganti Anis Matta menduduki kursi Wakil Ketua DPR. Anis Matta menyatakan mundur lantaran ingin fokus membangun PKS setelah dipercaya sebagai Presiden partai itu.

"Ya, seperti yang saya sebut kemarin kan, Pak Sohibul," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq, Kamis (7/2/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Menurut Mahfudz, dipilihnya Sohibul sebagai pengganti Anis dinilai tepat karena posisi yang akan diduduki politisi PKS itu nantinya akan membidangi persoalan ekonomi dan anggaran. Saat ini, Sohibul merupakan anggota Komisi VI yang membidangi sektor BUMN.

"Pak Sohibul juga pernah jadi Wakil Ketua Komisi XI bidang keuangan. Jadi paslah," kata Mahfudz.

PKS akan mengumumkan dipilihnya Sohibul sebagai penggantu Anis setelah seluruh proses administrasi serah terima jabatan selesai. "Kalau proses administrasi itu selesai, hari ini bisa sekalian diumumkan siapa calon penggantinya," ujar Mahfudz.

Seperti diketahui, Anis Matta terpilih menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden PKS, setelah Luthfi mengundurkan diri dari jabatannya pasca ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. Anis memilih mundur dari posisi Wakil Ketua DPR dan keanggotaannya di DPR karena ingin berkonsentrasi untuk mengurusi partai.

"Saya sadar akan lakukan tugas besar, maka di dalam proses ini saya tidak ingin terganggu sehingga tugas saya tidak tercapai," kata Anis, setelah resmi menjadi Presiden PKS. 

Setelah pengunduran diri Anis Matta itu, Fraksi PKS menggodok nama-nama yang sempat diajukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sebagai pengganti Anis Matta. Ada empat nama yang menjadi kandidat kuat yaitu Zulkifliemansyah (Wakil Ketua Komisi XI), Fahri Hamzah (Komisi VI), Andi Rahmat (Komisi VII), dan Sohibul Iman (Komisi VI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com