Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Mengundurkan Diri

Kompas.com - 05/02/2013, 19:41 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh anggota Dewan Pengurus Wilayah (DPW) DKI Jakarta Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai NasDem menyatakan mengundurkan diri. Alasannya, tidak lagi sejalan dengan visi dan misi Partai NasDem.

"Awalnya saya mempunyai visi misi sama menuju Indonesia lebih baik. Saya kumpulkan teman-teman yang tahu hukum. Kami rata-rata berlatarbelakang advokat, tugas kami melindungi masyarakat," ujar Ketua DPW Bahu Partai NasDem Ricky K Margono di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2013).

Surat pengunduran diri, terang Ricky, baru akan diberikan besok, Rabu (6/2/2013). Selain Ricky, yang akan mengundurkan diri diantaranya Wakil Ketua Bahu Bidang Ligitasi Andru Bimaseta, Wakil Ketua non Ligitasi Agus, Sekretaris Jenderal Bahu Afif Rosadiansyah, Ketua Bidang Mediasi Bahu Ibnu Ali Findi, Ketua Bidang Perdata Fajri Pratama, dan Ketua Bidang Pidana Andy.

Pengunduran diri ini, lanjut Ricky, menyusul bubarnya kepengurusan DPW DKI Jakarta Partai NasDem yang menjadi struktur atas Bahu. Tidak adanya DPW, menurut Ricky tidak ada pula yang dapat memberikan mandat pada Bahu. "Ketika mau menghadiri kongres kami kebingungan karna 100 persen yang memberikan mandat pada kami mengundurkan diri," ujarnya.

Selain itu, konflik internal yang terjadi di Partai NasDem, menurutnya, turut mempengaruhi keptusan pengunduran diri ini. "Kami bertujuh menyatakan mengundurkan diri, memilih terjun dari kapal NasDem dan berenang ke Pulau Harapan," ucapnya.

Seperi diberitakan, menjelang penetapan Surya Paloh menjadi Ketua Umum Partai terjadi perpecahan di internal Partai Nasdem. Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda.

Tidak hanya Hary yang hengkang dari Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang mengaku mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.

Kemudian menyusul sebanyak 15.000 anggota Barisan Reaksi Cepat (Baret) Nasional Demokrat DKI Jakarta sekaligus struktur Dewan Pimpinan Wilayah GPND DKI Jakarta menyatakan mengundurkan diri, Minggu (27/1/2013).

Mantan Ketua Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND) DKI Jakarta Riezky Aprilia mengatakan, gerakan Perubahan atau Restorasi Indonesia yang selama ini menjadi jargon organisasi masyarakat Nasional Demokrat maupun Partai NasDem hanyalah sebuah retorika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com