JAKARTA, KOMPAS.com — Survei yang menyebutkan perolehan suara Partai Demokrat akan terjun bebas bila pemilu digelar hari ini dinilai aneh. Namun, hasil survei itu juga diyakini bakal menjadi pelecut partai.
"Aneh jika dibandingkan dengan lembaga survei lainnya," kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di sela hajatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Selasa (5/2/2013). Namun, dia berjanji menjadikan hasil survei tersebut sebagai bahan evaluasi.
"Kalau hasilnya seperti itu, jadi pertanda bahwa Partai Demokrat harus diselamatkan. Demokrat harus selamat," ujar Anas. Namun, sebut dia, penyelamatan Partai Demokrat dari jurang kehancuran membutuhkan syarat yang wajib dipenuhi.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan tersebut, sebut Anas, bergantung pada komitmen kader, yaitu komitmen bekerja keras membangun keselamatan partai. Penurunan elektabilitas justru harus memicu kader Demokrat untuk terus bekerja keras. "Hasil survei SMRC akan membuat kader solid," ujar dia.
Sebelumnya, Anas pun membantah jika survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membuat perpecahan di kalangan internal Demokrat jelang Pemilu 2014. "Ciyus? Ramai di berita kan belum tentu ramai di dalam. Kalau gak ramai bukan politik Indonesia namanya,"canda Anas diikuti tawa lepas wartawan.
SMRC, Minggu (3/2/2013), merilis tingkat elektabilitas partai politik bila pemilu digelar hari ini. Hasilnya, Partai Demokrat hanya mendapatkan dukungan 8,3 persen.
Beberapa kader utama partai langsung merespons hasil survei itu dengan meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan. Meski tak spesifik meminta pemberhentian atau pengunduran diri Anas, salah satu tokoh senior partai tersebut berpendapat Anas mundur dari jabatannya adalah pilihan yang bagus.
Berita terkait dapat dibaca pula dalam topik 'Demokrat "Terjun" Bebas'
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.