BANDUNG, KOMPAS.com — Kader partai Hanura harus bekerja keras untuk dapat memenangi pemalu 2014. Kader partai harus juga pandai menjaga diri agar tetap bersih.
Demikian dikatakan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto saat rapat koordinasi daerah di Bandung, Jawa Barat, Senin (4/2/2013).
"Ucapan saya, Hanura harus menang. Tak cukup dengan omong dan doa. Harus kerja tuntas karena yang kita perebutkan hati rakyat Indonesia. Persaingan akan sangat sengit. Apalagi cara yang ditempuh partai politik nyaris sama," kata Wiranto di hadapan sekitar 500 kadernya di Hotel Savoy Homann, Bandung.
Wiranto menargetkan perolehan suara pada Pemilu 2014 mencapai 13 persen.
Wiranto berpesan, meskipun Partai Hanura dinilai banyak orang sebagai partai politik bersih, bukan jaminan calon anggota legislatifnya langsung terpilih. Posisi caleg sebagai "barang dagangan" harus berkualitas untuk "dijual" ke masyarakat.
Menurut Wiranto, Partai Hanura dituntut mampu menghasilkan kader (caleg) yang bermutu baik dan murah. Dia mengibaratkan caleg atau kader partai sebagai barang dagangan.
Meski begitu, lanjutnya, kader atau caleg harus mampu menjadi marketer, mampu menjual diri dan dagangan ke masyarakat.
Persaingan ini yang menentukan menang kalah seorang caleg. Jika ukurannya partai bersih, partainya menang. Namun, ukurannya adalah caleg. "Kami butuh manusia yang berkarakter. Manusia pemimpin idaman. Calon pemimpin masa depan. Ini yang akan diseleksi," ujar Wiranto.
Menurut Wiranto, parpolnya tengah menggodok kajian untuk mengetahui kebutuhan setiap daerah terhadap caleg. Kajiannya mulai dari kecenderungan politik, selera warna, sampai makanan warga di setiap daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.