Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Kader PKS Dengar Pidato Anis Matta

Kompas.com - 01/02/2013, 18:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wajah kader-kader PKS yang menyaksikan langsung pidato politik perdana Presiden PKS Anis Matta bercucur air mata. Pidato yang terlihat cukup emosional itu menyentil adanya konspirasi besar yang tengah dihadapi PKS dalam kasus penetapan tersangka Presiden PKS sebelumnya, Luthfi Hasan Ishaaq.

Selama pidatonya sepanjang 10 menit, Anis Matta menegaskan bahwa gerakan PKS tidak bisa dihancurkan. "Insya Allah ini akan menjadi hentakan sejarah yang membangunkan macan tidur PKS. Saya yakin Allah SWT mengirimkan sebuah isyarat kepada kita semua bahwa ini semuanya adalah momentum perbaikan diri dan kebangkitan PKS," ujar Anis, Jumat (1/2/2013) di kantor DPP PKS.

Pernyataan Anis ini kemudian disambut gema takbir kader PKS. Tidak sedikit pula yang menangis, terlebih lagi saat Anis menyinggung bahwa hari-hari ke depan tidaklah mudah bagi PKS. Berkali-kali Anis mengumandangkan ayat-ayat Al Quran yang berarti hanya Allah SWT yang bisa memberikan pertolongan.

Setiap kali Anis mengumandangkan ayat Al Quran, para pengurus dan kader PKS yang hadir mengamininya sambil mengangkat tangan sambil berdoa.

Tidak hanya kaum perempuan yang menangis mendengar pidato Anis Matta yang berapi-api itu. Sejumlah kader pria juga tampak menitikkan air mata, seperti Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera. Ia pun tak kuasa menahan tangisnya manakala Anis mengajak kader PKS untuk mulai bekerja keras.

"Kemarin kita menyaksikan Presiden kita dikeluarkan dari ruangan ini dan dibawa KPK. Maka, dari ruangan ini pula kita kerja keras bersama, membuat lembaran baru dari diri kita sendiri. Insya Allah kita bisa. Saya yakin kita bisa," teriak Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

    KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

    Nasional
    Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

    Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

    Nasional
    Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

    Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

    Nasional
    Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

    Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

    Nasional
    Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

    Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

    Nasional
    Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

    Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

    Nasional
    Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

    Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

    Nasional
    Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

    Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

    Nasional
    Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

    Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

    Nasional
    Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

    Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

    Nasional
    Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

    Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

    Nasional
    Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

    Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

    Nasional
    Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

    Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

    Nasional
    Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

    Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com