Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Jatim Mengaku Masih Percaya Integritas Luthfi

Kompas.com - 01/02/2013, 12:05 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Meski sudah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur masih mengakui Luthfi Hasan Ishaaq sebagai pemimpin partai yang memiliki integritas moral yang kuat.

''Kami masih mengakui LHI sebagai kader terbaik PKS yang memiliki rekam jejak integritas moral yang sangat baik,'' kata Ketua DPW PKS Jatim, Hamy Wahjunianto, Jumat (1/2/2013).

Namun, PKS Jatim yakin musibah itu tidak akan mengganggu stabilitas partai yang kini tengah bersiap menyongsong Pemilu 2014. ''Jajaran PKS akan tetap solid dalam menjalankan roda partai, dan tetap mendoakan agar kasus ini cepat selesai dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat,'' kata Hamy.

PKS, khususnya jajaran pengurus di Jatim, kata dia, sangat menghormati tugas dan wewenang KPK untuk menegakkan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Misi itu sejalan dengan misi PKS sebagai partai yang selama ini dikenal bersih dan terdepan melawan korupsi.

Seperti yang diberitakan, Luthfi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait kebijakan impor daging bersama orang dekatnya, AF.

KPK juga menetapkan tersangka dua petinggi perusahaan tersebut yang juga diduga terlibat, yakni JE dan AAE. Sehari setelah diperiksa KPK, Luthfi yang juga anggota Komisi I DPR RI itu langsung mengundurkan diri sebagai Presiden PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com