Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tanah Kelahirannya, Luthfi Dikenal Dermawan

Kompas.com - 31/01/2013, 17:05 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang ditangkap KPK dalam kasus dugaan menerima suap terkait kebijakan impor sapi dari dua direktur PT Indoguna dikenal sangat dermawan. Dia juga kerap memberi sedekah ke warga dan banyak menyumbang masjid di tempat kelahirannya, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (31/1/2013) sore, rumah Luthfi di Jalan Moro Tanjek, RT 01 RW 07 Dusun Morotanjek, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, terlihat sepi.

Rumah anggota DPR RI ini memiliki halaman luas di depan ataupun di belakang. Hal itu kontras dengan beberapa rumah tetangga sekitar. Rumah tersebut tidak ditempati Luthfi karena dia jarang pulang ke Malang.

"(Rumah) baru selesai direnovasi. Tapi ini rumah warisan dari orangtuanya. Pak Luthfi hanya merenovasinya," kata Nasir, seorang penjaga rumah Luthfi yang ditemui Kompas.com.

Di rumah yang menghadap ke selatan itu, Nasir hanya tinggal sendiri. Terdapat beberapa kolam yang dipagari dengan bambu. "Pak Luthfi terakhir pulang ke sini lebaran Idul Adha. Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi dan tidak pernah pulang ke sini," kata Nasir.

Nasir mengaku kaget saat mendengar Luthfi ditangkap KPK dalam kasus dugaan suap. "Saya kaget dengar ditangkap KPK. Saya tidak percaya, semua warga Singosari tahu siapa Luthfi. Ia orang sederhana dan baik," katanya.

Luthfi kata Nasri tidak mungkin melakukan korupsi dan mau terima suap. "Jika beliaunya pulang ke sini, di rumah ini sering ditempati acara pertemuan orang-orang PKS," katanya.

Sementara itu, salah satu tetangga Luthfi yang namanya enggan ditulis mengatakan, sejak aktif di PKS, Luthfi bisa membeli tanah untuk perluasan rumahnya.

"Di belakang rumahnya itu cukup luas. Tanahnya beli ke saudara saya," katanya tanpa menyebut berapa harga beli tanah itu.

"Pak Luthfi itu sering beramal ke masyarakat di sini. Orangnya memang baik. Ke masjid di sini juga banyak menyumbang. Beliau yang paling banyak nyumbang. Alhamdulillah masjid di sini pembangunannya sudah selesai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Nasional
    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Nasional
    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Nasional
    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Nasional
    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Nasional
    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Nasional
    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    Nasional
    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Nasional
    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com