JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa tak mau berkomentar mengenai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menunjukkan keraguan publik atas kinerja para menteri dari partai politik.
Ketika dimintai tanggapan hasil survei itu di Istana Negara, Jakarta, Selasa ( 29/1/2013 ), sambil tersenyum, Hatta hanya menjawab, "Iyah, iyah, terimakasih yah."
Sebelumnya, hasil survei LSI, sebanyak 86,35 persen responden mengaku cukup khawatir dan sangat khawatir bahwa menteri yang berasal dari parpol tidak akan bekerja untuk kepentingan rakyat. Selain itu, sebanyak 58,23 persen responden menilai para menteri yang berasal dari paprol hanya akan bekerja untuk kepentingan partai masing-masing terutama pemenangan Pemilu 2014 .
Dari 21 menteri yang berasal dari parpol, publik paling banyak menyoroti tiga menteri yang merangkap ketua umum partai. Ketiganya, yakni Hatta (Ketum PAN), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), dan Menteri Agama Suryadharma Ali (Ketum PPP).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pengaturan waktu kampanye para menteri dari parpol merupakan salah satu langkah untuk mencegah kekhawatiran publik tersebut. Nantinya, para menteri diberi waktu, yakni hari Jumat sampai Minggu untuk berkampanye.
Pengaturan itu menunggu keluarnya peraturan kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum. "Beliau (Presiden) tidak mengabaikan politik. Karena itu beliau beri cuti satu hari di Jumat. Tapi hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis maksimal bekerja. Jangan lagi mengurus partai," kata Gamawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.