Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bali Diminta Tenang

Kompas.com - 26/01/2013, 03:16 WIB

Denpasar, Kompas - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta masyarakat Bali agar tidak turut terpancing aksi anarki di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Para penegak hukum dan pemerintah setempat sudah bertindak untuk memulihkan kondisi dan suasana aman.

Pastika mengatakan hal itu menanggapi aksi keprihatinan atas kekerasan terhadap etnis minoritas yang digelar eksponen masyarakat Bali dalam Forum Solidaritas dan Setia Nusantara di Balai Wantilan DPRD Bali di Denpasar, Jumat (25/1).

Menurut Pastika, kekerasan tidak dapat diselesaikan dengan kekerasan. Upaya mengakhiri kekerasan justru dapat dilakukan dengan tindakan damai dan tanpa kekerasan. Namun, penyelesaian jangka pendek terhadap aksi anarki yang terjadi hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan adil.

”Kita semua prihatin atas kejadian di negara ini. Akan tetapi, prihatin saja tidak cukup. Harus ada langkah sistematis dan terus-menerus untuk mengingatkan bahwa kita semua bersaudara,” kata Pastika.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengatakan, Polri dan TNI bersama pemerintah daerah setempat sudah mengambil langkah untuk mengamankan suasana di Sumbawa Besar. Khusus di Bali, polisi bersama warga sepakat dan berkomitmen untuk menjaga keamanan Bali.

Minta tegas

Forum Solidaritas dan Setia Nusantara, eksponen masyarakat Bali yang menggelar aksi keprihatinan atas kasus kekerasan di Sumbawa, mendesak pemerintah dan aparat keamanan bertindak tegas dan adil dalam menegakkan hukum terhadap pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung, yang menyebabkan terjadinya tragedi kemanusiaan itu.

Koordinator Aksi Forum Solidaritas dan Setia Nusantara I Gde Made Sadguna menyampaikan tuntutan agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah merehabilitasi, merenovasi, dan melakukan pemulihan korban secara layak dan manusiawi.

Selain dihadiri Gubernur Bali dan Kapolda Bali, forum penyampaian aspirasi keprihatinan atas kasus kekerasan di Sumbawa itu juga dihadiri Ketua DPRD Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, kalangan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali.

Mulai pulih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com