JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan kepergian Enggartiasto Lukita tidak akan berpengaruh apa pun kepada partainya. Menurutnya, Golkar sudah "kebanjiran" tokoh-tokoh berkualitas.
"Di Golkar sendiri tidak berpengaruh apa-apa karena kami terlanjur banyak kader potensial. Patah tumbuh hilang berganti," ujar Priyo, Jumat (25/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Seperti diberitakan, Enggartiasto Lukita resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar dan memutuskan bergabung dengan Partai Nasdem. Politisi senior Golkar, yang sudah bergabung ke partai itu sejak 1979 ini, mengaku, mengalami pergumulan sebelum mengambil keputusan mundur dari Partai Golkar. Menurut dia, tak ada konflik di internal Golkar. Hanya, Enggar merasa terpanggil untuk melakukan perubahan bangsa melalui Partai Nasdem.
"Arus gerakan restorasi perubahan lebih mengena di hati saya. Ini kendaraan yang saya yakini bisa lakukan gerakan perubahan," kata Enggar saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Sabtu (24/1/2013).
Menurut Priyo, bergabungnya Enggar ke Partai Nasdem akan menambah kekuatan bagi partai yang baru pertama kalinya ikut Pemilu itu. "Sahabat saya, Enggar, tetap akan melakukan langkah terbaiknya untuk berjuang bersama-sama memberikan pikiran positif di Nasdem. Kami hormati itu," kata Wakil Ketua DPR ini.
Ia pun mengklaim bahwa Golkar tetap percaya diri meski ditinggalkan Enggar lantaran partainya menerima banyak tawaran dari tokoh-tokoh di daerah untuk bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu. "Kami justru kebanjiran dan kewalahan dengan tokoh-tokoh itu. Hanya saja saya tidak perlu sebut dan mengumumkan siapa saja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.