Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/01/2013, 11:15 WIB
Penulis Sandro Gatra
|
EditorHindra

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Purn) Adang Daradjatun mengaku senang jika Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna juga terjun ke dunia politik, apalagi jika Nanan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

"Saya senang ada regenerasi," kata Adang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Bukan hanya Nanan, Adang berharap agar perwira tinggi Polri lain juga mengikuti jejaknya masuk ke parpol. Asalkan, mereka memiliki intelektual, bermoral, dan fisik yang kuat. Dengan demikian, kata anggota Komisi III DPR itu, mereka bisa terlibat memperbaiki parpol.

Ketika ditanya apakah Nanan memiliki tiga kriteria itu, Adang mengatakan, sebagai seorang perwira tinggi, Nanan pasti berintelektual, bermoral, dan memiliki fisik yang kuat. "Tidak mudah jadi perwira tinggi," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Kendati demikian, Adang mengaku, belum ada perwira tinggi Polri yang berkomunikasi dengannya terkait pemilu legislatif 2014. "Belum. Mudah-mudahan ada biar jelas."

Seperti diberitakan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanuddin mengakui bahwa Nanan berniat bergabung dengan PDI-P setelah pensiun tahun ini. Sudah ada pembicaraan serius. "Baru ngomong sehati seideologi. Katanya habis pensiun mau gabung," kata Tubagus beberapa waktu lalu.

Nanan sempat menghadiri acara HUT ke-40 PDI-P di Waduk Djuanda Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (10/1/2013). Nanan juga pernah menjadi salah satu tokoh yang hendak diusung PDI-P dalam Pilkada Jabar 2013.

Namun, Nanan belum mau berkomentar banyak mengenai rencana bergabung dengan parpol. "Belum tahu, kita lihat nanti. Mengalir aja seperti apa," kata mantan Irwasum Polri itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

RUU Jakarta Mulai Dibahas jelang Pemindahan Ibu Kota ke IKN

RUU Jakarta Mulai Dibahas jelang Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Nasional
BERITA FOTO: Simulasi Perang Khusus Awali Penyematan Brevet Kopaska

BERITA FOTO: Simulasi Perang Khusus Awali Penyematan Brevet Kopaska

Nasional
Ditjen HAM Sebut 60 Persen Tahanan di Indonesia Terkait Kasus Narkotika

Ditjen HAM Sebut 60 Persen Tahanan di Indonesia Terkait Kasus Narkotika

Nasional
BERITA FOTO: Alkes Bekas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Akan Dihibahkan

BERITA FOTO: Alkes Bekas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Akan Dihibahkan

Nasional
Amnesty International Menilai Ada Ego Kelompok dalam Penolakan Timnas Israel

Amnesty International Menilai Ada Ego Kelompok dalam Penolakan Timnas Israel

Nasional
BERITA FOTO: Nakes dan Relawan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Dipulangkan

BERITA FOTO: Nakes dan Relawan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Dipulangkan

Nasional
Usman Hamid Kenang Perjuangan Almarhum Glenn Fredly Bebaskan Tahanan Politik Papua

Usman Hamid Kenang Perjuangan Almarhum Glenn Fredly Bebaskan Tahanan Politik Papua

Nasional
Pentingnya Memastikan Nilai Jenama Lokal dan Idealisme di Dalamnya

Pentingnya Memastikan Nilai Jenama Lokal dan Idealisme di Dalamnya

Nasional
BERITA FOTO: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup

BERITA FOTO: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup

Nasional
Sidang Praperadilan Lukas Enembe Lawan KPK Digelar 10 April 2023

Sidang Praperadilan Lukas Enembe Lawan KPK Digelar 10 April 2023

Nasional
KPK Klarifikasi Kekayaan Dirlidik Endar Priantoro: Belum Ada Indikasi Apa-Apa

KPK Klarifikasi Kekayaan Dirlidik Endar Priantoro: Belum Ada Indikasi Apa-Apa

Nasional
KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Lukas Enembe Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka KPK, Lukas Enembe Ajukan Praperadilan

Nasional
PKS Sindir Prinsip 'Tidak Diskriminatif' FIFA, Coret Rusia dari Piala Dunia tapi Israel Tidak

PKS Sindir Prinsip "Tidak Diskriminatif" FIFA, Coret Rusia dari Piala Dunia tapi Israel Tidak

Nasional
KPK Klarifikasi Kekayaan Pegawai Pajak hingga Kepala Daerah Pekan Depan

KPK Klarifikasi Kekayaan Pegawai Pajak hingga Kepala Daerah Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke