Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Gosong dan Asap Bikin Panik Pimpinan DPR-Jokowi

Kompas.com - 21/01/2013, 12:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Situasi mendadak panik saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi melakukan pertemuan dengan pimpinan DPR, yaitu Ketua DPR Marzuki Alie serta Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Pramono Anung, dan Priyo Budi Santoso, Senin (21/1/2012), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Saat Marzuki menyampaikan arahan dan dukungan kepada Jokowi dan jajaran Pemprov DKI Jakarta yang turut dalam pertemuan terkait permasalahan banjir, tiba-tiba ruangan rapat tersebut berasap dan mengeluarkan bau gosong. Sontak Marzuki menyelesaikan arahannya dan memerintahkan kepada teknisi DPR RI untuk segera mencopot kabel dan mematikan lampu yang diduga sebagai penyebab keluarnya asap dan bau gosong tersebut.

"Ini kayaknya ada bau gosong. Tolong diperiksa ini, kayaknya dari lampu itu," kata Marzuki.

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso yang juga tampak panik dan langsung memerintahkan beberapa orang untuk langsung memeriksa penyebab keluarnya asap gosong tersebut.

Sementara itu, Jokowi beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo dan Asisten Pemerintahan DKI Sylviana Murni terlihat tenang saja. Beberapa menit kemudian, akhirnya lampu dimatikan, beberapa kabel telah dicopot, dan penyejuk ruangan pun dimatikan.

Hingga pukul 11.45, Jokowi masih memaparkan kondisi Jakarta yang dilanda banjir dan program strategis Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir kepada Ketua DPD RI Irman Gusman. Sebelumnya, dalam pertemuan dengan pimpinan MPR, disimpulkan ada enam poin penting yang ditekankan dalam penanganan banjir. Enam hal itu antara lain normalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Sunter, Kali Angke; sodetan Otista ke Kanal Banjir Timur (KBT); pembuatan waduk besar di Ciawi dan Cimanggis; pembuatan sumur resapan sebanyak-banyaknya dari hulu sampe hilir; dan pembuatan kanal pompa-pompa sebanyak-banyaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas berjanji akan memberikan dukungan penuh agar program penanganan banjir bisa dilakukan secepat mungkin.

"Segala persoalan, masalah banjir dan masa depan Jakarta. Kami mengharapkan pakai hati gotong royong mengatasi banjir," kata Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com