Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Jakarta Masih Terkendali

Kompas.com - 20/01/2013, 02:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Chairul NA menegaskan, secara keseluruhan kondisi keamanan serta ketertiban Jakarta dan sekitarnya pascabanjir kondusif.

”Jadi, kami sekarang ini ditugaskan pengamanan pascabanjir dengan fokus mengamankan masyarakat untuk terhindar dari bahaya yang lebih besar. Pascabanjir kami mengamankan lingkungan permukiman dan membantu korban banjir untuk bisa kembali ke rumah,” kata Chairul.

Menurut Chairul, Polda Metro Jaya dan jajaran mengerahkan sekitar 4.000 personel untuk terlibat langsung dalam penanganan banjir dan membantu korban banjir. Kepala Polda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno juga memerintahkan setiap personel membantu warga semaksimal mungkin. Sejauh ini, di wilayah terkena banjir tidak ada peristiwa kriminalitas yang menonjol. ”Alhamdulillah semuanya masih terkendali. Semoga seterusnya begini,” katanya.

Bantuan Amerika Serikat

Pemerintah Amerika Serikat, melalui Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri AS, akan menyediakan dana 150.000 dollar AS (sekitar Rp 1,4 miliar). Dana itu untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Indonesia dalam membantu para korban bencana banjir.

Demikian dinyatakan dalam siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Sabtu (19/1). Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel menawarkan bantuan dari pemerintahnya begitu Pemerintah RI menetapkan status darurat bencana di Jakarta, 18 Januari.

Bekerja sama dengan sejumlah organisasi kemanusiaan, seperti Mercy Corps, Save the Children, dan World Vision, bantuan dari AS digunakan untuk pengadaan dan distribusi barang yang diperlukan dalam proses pemulihan pascabencana.

”Kami ingin menyampaikan rasa simpati yang sedalam-dalamnya kepada korban banjir di Jakarta dan sekitarnya. Saya tersentuh melihat bagaimana warga Indonesia saling membantu tanpa pamrih,” ujar Dubes Marciel.(*/DHF/rts)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com