Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta Ganggu Jadwal Kereta

Kompas.com - 19/01/2013, 03:36 WIB

Surabaya, Kompas - Banjir yang terjadi di Jakarta berdampak ke daerah. Salah satu di antaranya menyebabkan pengiriman barang ekspedisi dengan kereta api barang dari Surabaya ke Jakarta terganggu. Sejak Kamis (17/1) hingga Sabtu ini, sembilan jadwal keberangkatan dibatalkan.

Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Lutfi Wijaya, Jumat, di Surabaya.

Menurut Lutfi, setiap harinya, dari Stasiun Pasar Turi tercatat sejumlah jadwal keberangkatan kereta api (KA), di antaranya tiga kereta barang menuju Stasiun Jakarta Gudang di Kampung Bandan, Jakarta Utara. KA yang berangkat adalah KA Parcel, KA Parcel One Night Service, dan KA Buana Kontenindo Express.

”Oleh karena itu, semoga banjir di Jakarta segera surut, dan Senin (21/1) depan pengiriman barang ekspedisi bisa pulih kembali,” ujar Lutfi.

Lutfi menambahkan, pada Jumat kemarin, pihak Asosiasi Ekspedisi juga meminta kepada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk membatalkan pengiriman barang demi keamanan. Kereta barang itu sebagian besar mengangkut sepeda motor dan barang-barang kelontong lainnya.

”Barang yang sudah terangkut ke kereta, tetapi dibatalkan keberangkatannya itu, kini disimpan di gudang Stasiun Pasar Turi. Gudang di stasiun sangat luas. Jadi tidak ada masalah,” lanjutnya.

Adapun Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 8 Sumarsono mengatakan, keberangkatan semua KA penumpang dari Surabaya ke Jakarta sejauh ini masih normal. ”Namun, KA penumpang dari Jakarta terlambat datang 30 menit sampai dua jam,” katanya.

Akibat banjir di Jakarta Pusat yang diperkirakan mengganggu Stasiun Gambir, KA penumpang dari Surabaya menuju Stasiun Senen terpaksa hanya berhenti di Stasiun Jatinegara. Meskipun demikian, di Stasiun Gambir tidak ada pengalihan jalur KA.

Cianjur banjir dan Longsor

Hujan deras sejak Jumat dini hari hingga siang menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Cianjur, Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibat longsor dan banjir tersebut, dua warga dinyatakan tewas dan tiga orang lainnya luka-luka. Tak hanya itu, enam jembatan juga putus dan puluhan rumah masih terendam banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com