Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buka Daftar Caleg

Kompas.com - 19/01/2013, 02:38 WIB

Jakarta, Kompas - Partai politik terus menggodok nama-nama yang diajukan sebagai calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum 2014. Sejumlah parpol menyatakan siap membuka daftar caleg sementara dan berharap mendapat masukan dari publik, termasuk catatan negatif, demi memperoleh calon berkualitas.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Jumat (18/1), di Jakarta, mengatakan, Partai Golkar telah menggelar pelatihan orientasi fungsionaris untuk 10 angkatan dengan total 2.500 peserta. Mereka akan dimintai kesediaan menjadi calon anggota legislatif sekaligus daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Setelah data itu disaring oleh tim seleksi, daftar nama caleg sementara dikirim ke dapil masing-masing untuk memperoleh masukan publik. ”Jika ada masukan disertai fakta bahwa ada nama yang bermasalah serius, itu dipertimbangkan untuk dikeluarkan dari daftar. Jangan sampai ada politisi busuk masuk daftar,” katanya.

Bagi Idrus, proses itu penting untuk mendapatkan caleg bukan atas dasar popularitas, melainkan kualitas, integritas, dan kemampuan.

Langkah serupa juga dilakukan Partai Keadilan Sejahtera. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq secara terpisah mengatakan, Februari nanti, PKS bakal mengumumkan daftar caleg sementara kepada masyarakat di dapil masing-masing. ”Jika ada masukan mencakup masalah mendasar disertai bukti kuat, itu akan jadi pertimbangan untuk mencoretnya dari daftar. Masalah itu mencakup soal moral, hukum, dan kasus korupsi,” ujarnya.

PKS menetapkan syarat bagi kadernya untuk maju sebagai caleg, antara lain kemampuan, integritas, komitmen pada visi-misi partai, platform perjuangan, dan kinerja untuk publik yang profesional, bersih, dan peduli.

Strategi

Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Media Partai Persatuan Pembangunan Arwani Thomafi juga menyatakan, rekam jejak di bidang hukum dan moralitas bakal caleg menjadi pertimbangan penting partainya. ”Bagian dari strategi pemenangan adalah menempatkan caleg yang tepat dan mempunyai keterpilihan yang tinggi di dapil masing-masing. Salah satu faktor pendukung strategi itu adalah keseriusan dalam mempertimbangkan penilaian dan pendapat masyarakat,” paparnya.

Ketua Bidang Komunikasi Politik Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto menegaskan, partainya tidak akan memproses pendaftaran bakal caleg yang tersandung kasus korupsi dan narkoba. Setelah Rapat Kerja Nasional PAN pada Februari 2013, daftar caleg PAN akan diumumkan sehingga masyarakat bisa merespons, terutama terkait rekam jejak dan integritas.

Partai Nasional Demokrat sudah menjaring sekitar 1.000 anggota aktif DPRD. Ketua Umum Partai Nasdem Rio Patrice Capella mengatakan, mereka sudah berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik. Calon bermasalah akan ditolak.(iam/nwo/ina/Ong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com