JAKARTA, KOMPAS.com — Calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi mengaku takut dengan adanya Komisi Yudisial (KY) yang bertugas mengawasi kinerja hakim. Menurutnya, kehadiran KY membuatnya waswas dan takut melakukan pelanggaran sehingga bisa menerima sanksi. Hal tersebut diungkapkannya dalam wawancara terbuka yang dilakukan KY pada tanggal 25 April 2012 lalu.
Di dalam transkrip wawancara Daming di KY yang diterima wartawan, pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu ditanya apakah Daming takut akan pimpinan. Saat itu ia menjawab tidak hanya takut dengan pimpinan, ia juga takut dengan KY.
"Tidak hanya dengan pimpinan, tetapi juga dengan KY. Sejak KY berdiri saya takut. Kalau diminta klarifikasi, saya pasti datang," kata Daming.
Saat ditanyakan lebih lanjut apakah kehadiran KY mengganggu independensi hakim, Daming mengatakan, dirinya hanya menjadi lebih hati-hati dalam bersikap. "Hakim ini waswas. Kalau saya berbuat ini, masuk pelanggaran ini. Kalau berbuat itu, melanggar itu. Ujung-ujungnya hakim jadi serba susah, Pak," ucapnya.
Oleh karena itu, Daming melihat perlunya KY dan Mahkamah Agung untuk duduk bersama untuk menentukan batas teknis yudisial dan kode etik. Ia melihat bahwa kewenangan antara KY dan MA harus jelas pembagiannya. Jawaban ini rupanya kembali ditanyakan pimpinan dan anggota KY, yakni Soeharto dan Abdul Mukhtie Fadjar.
Keduanya menegaskan, apakah ketakutan Daming itu bisa mengganggu independensi hakim. "Tidak, Pak. Jadi kalau kita melanggar, baru takut," imbuhnya.
Muhammad Daming Sunusi menjadi sosok yang kini santer diberitakan setelah membuat pernyataan kontroversial dalam fit and proper test hakim agung di Komisi III DPR pada Senin (14/1/2013) ini. Daming menyatakan, hukuman mati harus dipertimbangkan karena kasus pemerkosaan kerap terjadi lantaran saling menikmati.
"Yang diperkosa dengan yang diperkosa ini sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati," kata Daming kemarin.
Jawaban Daming ini langsung mengundang tawa. Tidak sedikit pula yang mencibir pernyataan Damin itu. Dijumpai seusai melakukan fit and proper test, Damin berdalih bahwa pernyataannya itu hanya untuk mencairkan suasana.
Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
PERNYATAAN DAMING SOAL PEMERKOSAAN