Sebanyak 13 Pekerja Asing Tewas Terbakar

MANAMA, SABTU - Kebakaran besar menghanguskan bangunan tiga lantai tempat pekerja migran tinggal di ibu kota Bahrain, Manama. Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran besar yang terjadi Jumat (11/1) malam itu.

Insiden tersebut juga melukai seorang petugas pemadam kebakaran yang tertimpa reruntuhan langit-langit saat berupaya memadamkan api.

Menurut kantor berita Bahrain, BNA, aparat terkait masih berupaya mengidentifikasi ke-13 jenazah korban yang hangus.

Sementara itu, korban yang selamat juga langsung dilarikan ke rumah sakit. Kebanyakan dari mereka menderita luka bakar di bagian tangan, kaki, dan kepala.

Hingga Sabtu, upaya penyelidikan penyebab kebakaran mematikan tersebut terus dilakukan aparat terkait di Distrik Makharka, tempat peristiwa itu terjadi.

Negara pulau yang kaya minyak bumi itu diketahui memang sangat bergantung pada tenaga kerja kontrak asal luar negeri.

Kebanyakan dari pekerja di Bahrain berasal dari negara-negara di kawasan Asia Selatan. Bahrain dikenal sebagai salah satu dari enam negara Teluk Arab penghasil minyak terbesar dunia.

Sebesar 54 persen dari total 1,2 juta orang populasi Bahrain adalah warga negara asing, yang bekerja dan tinggal sementara di negara itu.

Angka tersebut diperoleh dari hasil sensus penduduk Bahrain tahun 2010. Dari sensus itu pula diketahui bahwa 83,4 persen dari pekerja asing di negara tersebut berasal dari negara-negara di kawasan Asia, terutama Asia Selatan.

Jumlah persentase itu setara dengan total 562.040 pekerja atau sama dengan 45,5 persen dari total populasi kerajaan di wilayah Teluk Persia itu.