Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Roy Suryo: Ini Tugas Berat

Kompas.com - 12/01/2013, 02:40 WIB

Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan penunjukan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Roy Suryo Notodiprojo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Jumat (11/1). Roy, yang selama ini dikenal masyarakat sebagai pengamat telematika, mengakui tugas sebagai Menpora cukup berat.

Apalagi, dia sadar tak punya latar belakang olahraga atau organisasi kepemudaan. ”Saya tahu masyarakat very-very low expectation terhadap saya. Saya mendengar itu semua dan berterima kasih masukannya. Justru karena harapan sangat rendah, sangat tipis terhadap saya, apalagi waktunya tidak lama, saya merasakan ini tugas yang berat tantangannya,” kata Roy.

Meski demikian, Presiden memandang Roy cakap dalam mengemban tugas sebagai Menpora. ”Saya juga sudah mempertimbangkan integritas dan kapasitasnya untuk menjadi Menpora. Saya sudah melakukan interview serta fit and proper test, dan hasilnya baik,” kata Presiden, didampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Presiden memberikan tiga tugas penting, salah satunya mengonsolidasikan Kemenpora agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berkinerja baik. Konsolidasi ini termasuk di dalamnya kasus Hambalang.

Presiden juga menginstruksikan untuk melanjutkan hasil dan prestasi yang diraih Menpora sebelumnya (Andi Alifian Mallarangeng), serta bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia. Ketiga, memfasilitasi penyelesaian konflik di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. ”Rakyat akan sangat marah kalau prestasi persepakbolaan terganggu, terganjal, dan kandas karena konflik kubu-kubu tertentu dalam persepakbolaan kita. Ini tugas tidak ringan, tapi harus dilaksanakan Menpora baru,” katanya.

Mantan Menpora Adhyaksa Dault menyambut baik pemilihan Roy Suryo sebagai Menpora. ”Saya tahu betul dia itu orang yang mau belajar dan mau mendengar. Jadi, kalaupun dia mengakui latar belakang olahraganya minim, dia bisa dengan cepat belajar karena mau mendengar,” ungkapnya.

Wakil Menteri ESDM

Presiden juga menunjuk Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi. Posisi Wamen ESDM yang ditinggalkan Rudi diisi Staf Khusus Menteri ESDM Susilo Siswoutomo. Ketiga pejabat baru itu akan dilantik di Istana Negara Jakarta, Selasa (15/1). (WHY/NIC/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com