Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono: Menpora Baru Jangan Ulangi Kesalahan Pejabat Lama

Kompas.com - 11/01/2013, 20:13 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com -- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung Wibowo mengomentari terpilihnya Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan posisi Andi Mallarangeng. Pramono menilai Roy kurang pantas menduduki posisi Menpora.

Pramono malah lebih melihat Ramadhan Pohan beserta sosok lainnya yang dianggap layak menjabat Menpora karena mempunyai track record di bidang olahraga.

"Bagi saya, yang pantas menggantikannya adalah orang yang mempunyai track record di bidang olahraga. Jujur saja saya lebih melihat beberapa nama seperti Ramadhan Pohan dan lainnya," kata Pramono seusai dinyatakan lulus menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (11/1/2013).

Tapi, kata Pramono, keputusan pemilihan Menpora adalah kewenangan presiden yang bermuatan misi untuk perkembangan ke depannya. "Ini tentunya diputuskan dengan berbagai pertimbangan yang ada, mungkin di dalamnya punya komit," katanya.

Pramono pun berpesan pada Menpora yang baru agar bisa menyelamatkan olahraga Indonesia yang dinilainya saat ini berada dalam posisi terkorup. Pesan pertama adalah majukan olahraga Indonesia; kedua, Menpora yang baru jangan mengulangi kesalahan yang dilakukan oleh siapapun yang pernah memimpin di lembaga tersebut, apalagi menyangkut pembangunan dan fasilitas olahraga.

"Sekarang olahraga Indonesia sedang terkorup posisinya, katakanlah kalau olahraga itu ada korupsi di dalamnya maka akan semakin rusak," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung Wibowo sukses menyandang gelar doktor ilmu komunikasi dengan predikat menggembirakan. Rektor Universitas Padjadjaran, Ganjar Kurnia, menyatakan hasil ujian disertasi Pramono, promovendus lulus dengan predikat cumlaude.

"Berdasarkan nilai ujian disertasi dan sidang doktor, kami nyatakan promovendus lulus dengan cumlaude," kata Ganjar.

Pramono berhasil mempertahankan disertasinya berjudul "Komunikasi Politik dan Interpretasi Para Anggota DPR kepada Konstituen Mereka". Disertasi ini dibuat berdasarkan penelitian atas 21 anggota DPR terkait motivasi dan komunikasi politik dalam Pemilu 2009.

Pramono menjelaskan beberapa hal yang menjadi motivasi seseorang untuk maju dalam Pemilu 2009. Dia menghadirkan skema cara kampanye hingga pengeluaran dana kampanye untuk berbagai keperluan demi memenangkan pemilu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Nasional
    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Nasional
    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Nasional
    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasional
    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    Nasional
    Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

    Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

    Nasional
    Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

    Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

    Nasional
    KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

    KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

    Nasional
    Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

    Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

    Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

    Nasional
    Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

    Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

    Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

    Nasional
    Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

    Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

    Nasional
    Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

    Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com