Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kok Bisa Pilihan SBY Jatuh kepada Roy Suryo?

Kompas.com - 11/01/2013, 11:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Demokrat Roy Suryo, Jumat (11/1/2013), memastikan bahwa ia adalah Menteri Pemuda Olahraga yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Andi Mallarangeng. Pagi ini, ia menjalani fit and proper test di Istana Negara, Jakarta. Sejak Andi mundur dari kursi Menpora, awal Desember 2012, posisinya sementara dijabat Menko Kesra Agung Laksono.

"Tadi sudah disampaikan bahwa Presiden sudah tunjuk saya. Selanjutnya akan dilantik. Saya belum tahu kapan dilantiknya, diminta siap-siap," kata Roy, seusai bertemu Presiden.

Kabar bahwa Roy ditunjuk sebagai Menpora sempat disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, Kamis (10/1/2013). Pilihan terhadap Roy terbilang mengejutkan lantaran pria berkumis itu lebih kerap tampil sebagai pengamat telematika dan anggota Komisi I DPR. Roy juga tidak menempati posisi strategis dalam kepengurusan Partai Demokrat. Ia menjabat sebagai Sekretaris Divisi Pembinaan Anggota Partai Demokrat.

Posisi Roy di Demokrat jelas kalah jauh dibandingkan para politisi Demokrat lain yang santer disebut menduduki kursi Menpora, yakni Wakil Sekretaris Jenderal Saan Mustopa dan Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan. Lalu, mengapa Presiden SBY memilih Roy?

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yudha AR menilai, pemilihan Roy Suryo sebagai Menpora tidak lepas dari faksi-faksi yang ada di kubu Partai Demokrat. Roy dinilai tidak terlibat langsung dalam dinamika pertarungan kubu-kubu di internal Partai Demokrat.

"Selain itu, Roy juga sangat jarang memberikan komentar khusus soal dinamika internal Partai Demokrat, seperti Anas versus Cikeas, beda dengan nama-nama, seperti Ruhut, Sutan, Saan, Pasek," kata Hanta, Jumat (11/1/2013), saat dihubungi wartawan.

Menurut dia, Roy bisa dibilang netral dan tidak terlalu dekat dengan kubu Anas. Pada Kongres Demokrat lalu, Roy merupakan salah satu pendukung Andi Mallarangeng, tetapi ia juga tidak terlibat langsung dalam pertarungan antarfaksi.

"Meski juga tidak terlalu dekat dengan Cikeas, loyalitasnya relatif baik. Jadi resistensi dari internal tidak akan terlalu kuat," kata Hanta.

Selama ini, Hanta menilai, Presiden SBY tidak pernah menempatkan kader Demokrat dari kubu Anas menjabat sebagai menteri. "Sehingga posisi Roy Suryo relatif mendapat kepercayaan dari SBY," katanya.

Baca juga:
Roy: Presiden Sudah Tunjuk Saya sebagai Menpora
Roy Mengaku Diseleksi sejak Pekan Lalu

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Roy Suryo Menpora Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com