Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil AFC Temui PSSI dan KPSI

Kompas.com - 11/01/2013, 02:38 WIB

Jakarta, Kompas - Pertemuan pelaksana tugas Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Zhang Jilong dengan pengurus PSSI dan KPSI, yang difasilitasi Ketua Task Force Rita Subowo, Kamis (10/1), belum menghasilkan keputusan yang menyelesaikan kisruh sepak bola Indonesia. Namun, Zhang menyampaikan harapan agar kompetisi profesional di Indonesia hanya satu wadah.

”Saya datang ke Indonesia atas undangan Ibu Rita. Saya pikir masa depan sepak bola Indonesia sangat bagus. Yang penting, persoalan bisa diselesaikan terlebih dahulu dan saya harap hanya ada satu kompetisi (liga) di Indonesia,” kata Zhang, yang didampingi Rita Subowo, seusai pertemuan.

Zhang tidak bersedia menjelaskan tentang langkah yang akan diambil Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk membantu menyelesaikan kisruh sepak bola Indonesia. Sementara Rita Subowo hanya menyatakan, kedatangan Zhang sangat positif karena mendengar dan memahami persoalan secara langsung.

Pertemuan dilakukan secara terpisah. Zhang dan Rita terlebih dahulu menerima pengurus PSSI yang dipimpin langsung Ketua Umum Djohar Arifin Husin yang didampingi Sekjen PSSI Halim Mahfudz serta dua anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus dan Bob Hippy. Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 dan selesai pukul 17.00.

”Semua perkembangan dan kinerja PSSI kami laporkan, termasuk upaya pengembalian klub Liga Super Indonesia (ISL) ke bawah yurisdiksi PSSI. Kami juga menjelaskan soal pemanggilan 56 pemain ke tim nasional Indonesia untuk Pra-Piala Asia Australia 2015,” kata Halim.

Setelah pertemuan dengan PSSI, Zhang dan Rita bertemu dengan wakil Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang diwakili Togar Manahan Nero (sekjen), Tigor Shalom Boboy (deputi bidang organisasi), Djoko Driyono (CEO PT LPIS), dan Djamal Azis (komite eksekutif). Namun, wakil dari KPSI ini tak bersedia berkomentar ketika ditemui seusai pertemuan.

Belum lengkap

Sementara itu, tim nasional Indonesia masih berlatih setengah lapangan seperti tiga hari sebelumnya. Hal itu karena sampai dengan Kamis (10/1), jumlah pemain yang datang ke pusat pelatihan di Medan hanya 20 orang, belum mencukupi untuk latihan satu lapangan penuh.

Pada latihan hari keempat di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara, para pemain berfokus pada kerja sama, penyerangan, dan pertahanan. Pelatih timnas, Nil Maizar, terlihat banyak memberi pengarahan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Nil Maizar mengatakan, dalam latihan selanjutnya (Jumat), timnas sudah dapat bermain satu lapangan penuh sebab empat pemain lagi dia pastikan tiba di Medan. Mereka adalah Wahyu Wijiastanto, Novan Setiya, Vendri Mofu, dan Hendra Bayauw.(MHF/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com