Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tak Bisa Cegah Hartati Keluar Masuk Tahanan

Kompas.com - 08/01/2013, 08:42 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Siti Hartati Murdaya, terdakwa kasus suap terhadap Bupati Buol Amran Batalipu, ternyata masih sering keluar masuk tahanan dengan alasan sakit.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Hartati tetap bisa mengikuti jalannya sidang layaknya orang yang sehat. Soal masih seringnya Hartati keluar masuk tahanan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo ini diungkapkan salah seorang petugas KPK kepada Kompas, Selasa (8/1/2013).

"Sampai sekarang masih, kok. Hari Senin saja kalau enggak sidang, dia pasti ke rumah sakit lagi. Ini karena jadwal sidang, dia enggak ke rumah sakit," ujar petugas tersebut.

Sampai saat ini, Hartati masih ditahan di salah satu sel rumah tahanan yang berada di gedung KPK. KPK memang tak bisa mencegah seringnya Hartati keluar masuk tahanan dengan alasan ke rumah sakit. Penetapan soal izin pemeriksaan kesehatan setelah Hartati menjadi terdakwa bukan lagi wewenang KPK.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, wewenang memberikan izin keluar tahanan setelah Hartati menjadi terdakwa ada pada hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Bulan lalu, Kompas mendapatkan informasi bahwa Hartati dalam seminggu tiga kali keluar tahanan dengan alasan melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng.

Dalam setiap kali keluar tahanan, Hartati bisa menghabiskan waktu 10-12 jam di rumah sakit. Menurut salah seorang pengacara Hartati, Patra M Zen, kliennya memerlukan terapi kesehatan.

Patra mengatakan, perawatan kesehatan Hartati juga sudah merupakan perintah hakim agar persidangan berjalan lancar. "Karena kalau beliau sakit, proses persidangan akan terhambat. Dokter dan peralatan medis di rumah tahanan KPK terbatas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com