Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Yudhoyono Adopsi Pohon

Kompas.com - 08/01/2013, 08:36 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (8/1/2013), menanam sekaligus mengadopsi pohon di Sarongge, Cianjur, Jawa Barat, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Yudhoyono akan menanam pohon rasamala (Altingia exelsa), sedangkan Ny Ani Yudhoyono menanam serta mengadopsi pohon ki hujan (Engelhardia spicata).

Untuk mencapai Sarongge, Yudhoyono beserta rombongan berjalan kaki menanjak sejauh lebih dari 1 kilometer.

Yudhoyono juga berdialog dengan warga yang tinggal di Sarongge. Mereka tinggal sejak lama di kawasan TNGGP. Kementerian Kehutanan sedang berupaya mengalihkan pekerjaan warga dari menanam sayur menjadi berternak, sehingga kawasan TNGGP yang ditanami sayur dapat kembali ditanami pohon.

Dengan menanam pohon, Yudhoyono dan nyonya mengikuti program adopsi pohon yang digulirkanm sejak 2008. Program ini bertujuan melakukan pembinaan habitat (penghutanan kembali) kawasan terdeforestasi TNGGP, membangun usaha mata pencaharian baru masyarakat di luar kawasan dan di dalam zona pemanfaatan TNGGP, serta melakukan kampanye cinta lingkungan.

Bentuk program adopsi pohon ialah memberi donasi Rp 3.000 per pohon per bulan, selama tiga tahun. Dari dana yang terkumpul Rp 108.000, sebanyak 60 persen di antaranya digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti ternak kelinci, kambing, lebah madu, dan pertanian organik. Sisanya, 40 persen, dipakai untuk penanaman dan pemeliharaan pohon endemik.

Berkat Program Adopsi Pohon, sudah ada 23.000 pohon yang ditanam di Sarongge. Ketinggian pohon yang ditanam pada 2008 kini mencapai empat meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com