Semarang, Kompas -
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali seusai menyampaikan pidato politik pada tasyakuran Hari Lahir (Harlah) Ke-40 PPP di Gedung Olahraga Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/1).
Harlah PPP dihadiri sekitar 7.000 kader dan simpatisan PPP se-Jateng. Hadir pula Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, anggota DPR Hisyam Alie, Ketua DPW PPP Jateng Arif Mudatsir Mandan, Ketua Majelis Syariah DPP PPP Maimun Zubair, serta sejumlah wali kota dan wakil bupati dari kader PPP di Jateng.
Suryadharma mengatakan, PPP dengan usia 40 tahun menjadi parpol yang matang. PPP telah melalui perjalanan bangsa ini meski banyak kalangan memprediksi nasib parpol berbasis agama, Islam, akan tenggelam dalam perjalanan dari pemilu ke pemilu.
Pada Pemilu 2009, PPP meraih suara 6 persen. Dengan modal itulah, PPP ingin bangkit
”Penurunan perolehan suara pada Pemilu 2009 menjadi pelajaran berharga PPP. Oleh karena itu, Harlah Ke-40 PPP sangat tepat mengambil tema ’PPP sebagai Rumah Besar bagi Umat Islam’,” ujar Suryadharma.
Terkait soal wacana PPP terbuka diri untuk caleg non-
Di hadapan ribuan kader, ia menyatakan, sebagai parpol berbasis Islam, PPP tidak hanya melayani umat Islam. PPP merupakan rumah besar umat Islam, tetapi pelayanan menerapkan tujuan Islam sebagai agama yang memberi rahmat kepada umat manusia.
Arif Mudatsir Mandan mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya merapatkan barisan kader dan simpatisan PPP menyongsong Pemilu 2014.